TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjamin kapasitas rumah sakit masih mencukupi, walaupun terjadi peningkatan pasien positif Covid-19.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, kasus positif Covid-19 di wilayah Tangsel memang mengalami kenaikan beberapa waktu belakangan.
Namun, peningkatan tersebut masih bisa diatasi dengan ketersediaan kamar di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di wilayah Tangsel.
"Kita kan ada sekitar 20an lebih (rumah sakit) yang ada. Secara jumlah memang ada kenaikan pasien, tetapi masih bisa kita atasi," ujar Airin dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Selasa (1/9/2020).
Menurut Airin, pihaknya kerap berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan di bawah naungan Dinas Kesehatan Tangsel untuk mengecek ketersediaan kamar bagi pasien Covid-19.
Jika ketersediaan kamar mulai menipis, maka disarankan untuk tidak menerima pasien dan merujuknya ke rumah sakit lain yang masih kosong.
"Kemarin kami mendorong agar seluruh rumah sakit di bawah Dinas Kesehatan dengan PIC-nya untuk bisa memastikan," kata dia.
"Misalnya di rumah sakit itu sudah penuh, jangan dirujuk ke rumah sakit itu. Karena di satu sisi ada juga rumah sakit yang belum terisi," sambungnya.
Di sisi lain, Airin juga mendorong agar petugas medis dapat memastikan kondisi kesehatan para pasien Covid-19. Mereka yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) disarankan untuk menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat.
Sehingga, kapasitas kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 tetap dapat terkendali dan bisa menampung pasien yang memiliki penyakit penyerta dan membutuhkan perawatan khusus.
"Yang terpenting adalah rata-rata mereka kan OTG ya. Nah sekarang tinggal memastikan apakah mereka mau isolasi mandiri atau di Rumah Lawan Covid-19," kata dia.
Untuk diketahui, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Senin (31/8/2020) sudah mencapai 785 kasus.
Dari jumlah tersebut, 637 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah satu orang dari data terakhir pada Minggu (30/8/2020).
Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, atau tetap 45 orang.
Saat ini, terdapat 103 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri.
Adapun jumlah kasus suspek yang masih aktif tercatat dua orang, sedangkan kasus kontak erat yang masih aktif sebanyak 10 orang.
Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat tetap menjadi satu-satunya wilayah di Tangsel yang sampai saat ini bebas dari kasus positif Covid-19.
Di sisi lain, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di Tangsel, yakni 50 kasus positif Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/01/14342651/pasien-covid-19-di-tangsel-meningkat-airin-sebut-daya-tampung-rumah-sakit