Salin Artikel

Pemprov DKI Usulkan Lebih dari 100.000 UMKM Terima Bantuan Rp 2,4 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengusulkan lebih dari 100.000 pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) untuk mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta.

Kepala Bidang UKM Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu mengatakan, BLT itu diharapkan bisa membantu para pelaku usaha mikro yang belum terakses kredit perbankan, dapat bangkit kembali di tengah pandemi Covid-19.

Adapun data para calon penerima BLT langsung dikirim ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).

"Jumlah yang sudah diusulkan sebanyak 106.113 pelaku usaha dengan rincian pada tahap pertama sebanyak 41.776 orang, tahap kedua sebanyak 64.337 orang. Untuk tahap ketiga nanti kita usulkan lagi dan pendaftarannya sedang dibuka hingga 12 September 2020," kata Ratu saat dikonfirmasi, Senin (7/9/2020).

Ratu menyebut tidak semua pelaku usaha yang mendaftar dan diusulkan dapat menerima bantuan tersebut.

Kemenkop UKM akan terlebih dahulu memverifikasi data dan menyeleksi siapa saja yang bisa mendapat bantuan. Selanjutnya, Kemenkop UKM akan memberikan data penerima bantuan kepada Dinas PPKUKM DKI guna penyaluran dana.

"Nanti Dinas juga akan diberikan daftar siapa saja yang memenuhi syarat dan mengurus pencairannya melalui bank," ujar Ratu.

Berikut persyaratan umum yang harus terpenuhi para calon pemerima banpres, yakni:

1. Memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor induk kependudukan (NIK).

2. Memiliki kegiatan usaha mikro yang aktif dan produktif.

3. Usaha mikro nasabah perbankan dengan saldo tabungan calon penerima bantuan kurang Rp 2 juta.

4. Memiliki usaha yang beralamat di DKI Jakarta.

5. Apabila para pelaku usaha berminat untuk mendaftar, maka mereka dapat mengisi formulir pada laman bit.ly/Datacalonpenerimabansos.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/07/09504211/pemprov-dki-usulkan-lebih-dari-100000-umkm-terima-bantuan-rp-24-juta

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke