Salin Artikel

Stok Darah PMI Tangsel Dipastikan Aman meski Jumlah Donor Menurun akibat Covid-19

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah penderma darah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Tangerang Selatan mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Namun, ketersediaan kantong darah dipastikan aman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Airin Rachmi Diany kepada wartawan di Gedung PMI cabang Tangerang Selatan, Kamis (17/9/2020).

"Memang ada penurunan, donor memang berkurang, tapi stok darah aman. Sekarang sudah mulai naik," ujar Airin.

Airin yang juga menjabat sebagai Ketua PMI cabang Tangerang Selatan berujar bahwa penurunan terjadi sejak April dan Mei 2020.

Namun, mulai Juli lalu, jumlah donor cenderung mengalami peningkatan seiring digencarkannya sosialisasi kepada masyarakat.

"Sekarang sudah mulai naik, ada yang datang langsung ada yang melalui program kegiatan kita," ungkapnya.

Adapun sosialisasi yang dilakukan PMI terkait keamanan melakukan kegiatan mendermakan darah di tengah pandemi Covid-19 yang sebelumnya banyak dikhawatirkan oleh masyarakat.

"Karena kita sudah melakukan sosialisasi sudah mulai ada peningkatan. Juli sudah mulai naik jumlah donor darah," kata dia.

Untuk diketahui, Kota Tangerang Selatan saat ini menjadi wilayah zona oranye penyebaran Covid-19 dengan risiko penularan sedang.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Rabu (16/9/2020) sudah mencapai 889 orang.

Dari jumlah tersebut, 763 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah delapan orang dari data terakhir pada Selas (15/9/2020).

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 bertambah dua kasus, menjadi 51 orang.

Saat ini, terdapat 85 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Kemudian, jumlah suspek yang masih aktif sebanyak 56 orang dan probable aktif tercatat tiga orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/17/11285901/stok-darah-pmi-tangsel-dipastikan-aman-meski-jumlah-donor-menurun-akibat

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke