Cawalkot Tangsel Benyamin Gelar Kampanye Tatap Muka Pertama Tanpa Pilar Saga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie melakukan kampanye terbatas tanpa pasangannya, Pilar Saga Ichsan, di kawasan Serpong Utara, Senin (28/9/2020).

Benyamin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda kampanye tatap muka pertamanya pada Pilkada Tangsel 2020.

"Ini agenda kampanye saya di Kelurahan Pondok Jagung Timur RT 001, RW 004, dihadiri tadi kurang lebih 30 orang ibu-ibu, bapak-bapak," ujar Benyamin dalam voice recording yang diterima Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Benyamin mengaku bahwa dalam kegiatan itu dia menyampaikan rencana pembangunan ke depan di Tangsel dan menyoroti menurunnya roda perekonomian di masyarakat.

Untuk itu, dia pun menjanjikan terciptanya lapangan kerja melalui beberapa program. Salah satunya adalah bedah lingkungan, yang mana proses pengembangannya akan melibatkan masyarakat.

"Antara lain program bedah lingkungan. Di mana nanti masyarakat bisa ikut kerja di dalam situ dan menerima upah. Sehingga nanti roda perekenomian ini akan terus bergerak lagi," ungkapnya.

Dihubungi secara terpisah, calon wakil wali kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengaku, belum mengikuti kampanye karena ada kegiatan bersama keluarganya.

"Saya hari ini ada agenda kegiatan keluarga dan ziarah. Jadi tidak ada kegiatan kampanye dulu," ujar Pilar.

Untuk diketahui, Benyamin-Pilar Saga sudah ditetapkan sebagai pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Tangsel pada 9 Desember 2020.

Pasangan yang didukung oleh oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora ini mendapat nomor urut tiga berdasarkan hasil pengundian.

Mereka akan bersaing dengan pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang diusulkan PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.

Muhamad-Sara juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Selain itu, Benyamin-Pilar Saga juga bakal berhadapan dengan Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben yang diusulkan oleh Partai Demokrat, PKS dan PKB.