Salin Artikel

IPW Minta Polda Metro Jaya Teliti Kendala Pengungkapan Kasus Pembunuhan di Pondok Aren

“IPW berharap Polda Metro Jaya bisa turun ke polres setempat untuk meneliti dimana kendalanya dan memberi supervisi agar jajaran reskrim setempat bisa bekerja cepat untuk mengungkapnya,” kata Neta dalam pesan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).

Neta menambahkan, bila perlu jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Pondok Aren membentuk tim khusus agar kasus segera terungkap.

“Dalam beberapa kasus pembunuhan, jajaran Polda Metro Jaya sebenarnya cukup promoter (profesional, moderen, dan terpercaya) dalam mengungkapnya. Antara lain dalam kasus mayat terpotong-potong di apartemen Kalibata City,” tulis Neta.

Neta menjelaskan, kadan-kadang pengungkapan kasus kejahatan memang tidak mudah, apalagi jika bukti pendukung di lapangan tidak mendukung dan belum ada saksi yang dapat memberikan petunjuk jelas.

“Sehingga ada beberapa kasus kejahatan di wilayah Polda Metro belum terungkap, seperti kasus penemuan mayat perempuan di Pondok Aren,” ujar dia.

Pada 3 September lalu, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono, menyatakan sudah mengantongi identitas tersangka pelaku pembunuhan itu. Orang itu diduga merupakan kekasih korban.

Namun, polisi hingga kini belum menangkap orang tersebut karena masih dicari. Menurut Muharam, tersangka berinisial NZ itu kerap berpindah-pindah tempat dan kini sudah melarikan diri ke luar wilayah Tangerang Selatan.

Kondisi itu mempersulit polisi meringkus tersangka, walaupun indentitasnya sudah diketahui.

Jenazah korban pembunuhan di Pondok Aren itu ditemukan pada 25 Agustus 2020.

Beberapa warga sekitar mencium bau tidak sedap dari rumah kontrakan korban. Karena pintu kontrakan tersebut terkunci, warga masuk melalui jendela. Saat masuk, saksi melihat ada sebuah gulungan dan mengeluarkan darah.

Warga langsung melaporkan temuan tersebut kepada polisi. Petugas yang datang ke lokasi membuka paksa pintu dan melakukan pemeriksaan.

Saat diperiksa, ditemukan mayat perempuan tanpa busana dalam kondisi diikat dan dibungkus kain hitam kemudian dilapisi lagi dengan selimut dan dilakban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/03/13053371/ipw-minta-polda-metro-jaya-teliti-kendala-pengungkapan-kasus-pembunuhan

Terkini Lainnya

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke