Salin Artikel

UPDATE 5 Oktober: RSD Stadion Patriot Chandrabaga Rawat 40 Pasien Covid-19 OTG

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Chandrabaga merawat 40 pasien Covid-19 hingga Senin (5/10/2020).

Mereka merupakan pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG). Jumlah tersebut bertambah dua dari jumlah pasien sebelumnya yang dirawat di RSD Stadion Chandrabaga.

"Yang dirawat ada 40 pasien per hari ini yang di RSD. Laki-laki jumlahnya 24. perempuan ada 16 orang," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Rina Oktavia kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Berdasarkan data rekapitulasi sejak 21 September hingga 5 Oktober 2020, terdapat 64 orang yang sudah dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Dari jumlah tersebut, ada 22 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Lalu, 2 pasien Covid-19 dirujuk ke rumah sakit lainnya karena kondisinya memburuk.

"Jumlah kumulatif ada 64 orang. Pasien sudah sembuh ada 22 orang. 2 orang lainnya dirujuk," kata dia.

Pasien yang telah sembuh dan dipulangkan akan tetap dalam pemantauan Puskesmas rumahnya masing-masing. Artinya, pasien Covid-19 masih tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagai informasi, ada sekitar 55 tempat tidur isolasi yang siap digunakan untuk pasien Covid-19 di RSD Stadion Patriot Chadrabaga.

Sementara, saat ini baru terisi 40 tempat tidur. Kapasitas akan terus ditambah untuk antisipasi penambahan pasien baru

Sebab, pasien Covid-19 yang diisolasi di tempat tak memadai akan dibawa ke RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Sementara itu, secara kumulatif data terakhir 2 Oktober ada 3.669 kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Dari jumlah tersebut, ada 3.375 pasien yang sembuh.

Lalu, ada 181 kasus aktif, kemudian 143 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/05/12452631/update-5-oktober-rsd-stadion-patriot-chandrabaga-rawat-40-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke