Terdapat temuan 115 kasus baru Covid-19 di Depok. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 91 orang dan 2 pasien lain meninggal dunia.
Dengan ini maka total laporan kasus positif Covid-19 di Depok sejak Maret sudah mencapai 5.013 kasus, tertinggi di Jawa Barat dan wilayah Bodebek hingga hari ini.
Sebanyak 1.416 pasien masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Di luar itu, ada lonjakan 109 kasus orang tanpa gejala (OTG) dan 38 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dalam sehari.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan kasus Covid-19 di Depok per Selasa kemarin:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 5.013 (bertambah 115)
2. Pulih: 3.454 (bertambah 91)
3. Wafat: 143 (bertambah 2)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.416 (bertambah 22)
2. OTG sedang dipantau: 1.173 (berkurang 21)
3. ODP sedang dipantau: 318 (tetap)
4. PDP sedang diawasi: 294 (berkurang 6)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/07/05230561/update-grafik-6-oktober-tambah-115-kasus-di-depok-1416-pasien-covid-19