Salin Artikel

Guru SMA di Jaktim Lontarkan Ucapan Rasial, Sudin Pendidikan: Seharusnya Bisa Lebih Bijak

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Gunas Mahdianto belum bisa memastikan kenapa TS selaku guru SMA melontarkan ucapan rasial di lewat WhatsApp yang berujung viral.

Ucapan rasial itu mengajak agar siswa tidak memilih ketua OSIS yang beragama non-muslim.

Gunas menduga TS melontarkan kalimat tersebut berdasarkan keinginan sendiri.

“Mungkin iya (karena keinginan pribadi). Itu WA (WhatsApp) pribadi masalahnya ya,” kata Gunas saat dihubungi, Senin (26/10/2020).

Gunas juga tak mengetahui tujuan pasti TS mengucapkan hal berbau rasial itu.

Namun, yang dapat dipastikan Gunas, TS mempunyai latar belakang yang baik sebagai seorang guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

“Selama ini baik sih, gurunya bagus tidak pernah terlibat masalah. Mungkin masalah beginian kan memang masalah yang sensitif ya. Seharusnya bisa lebih bijak lagi,” kata dia.

TS pun sudah diberikan pembinaan oleh Kepala Sekolah karena masalah tersebut.

Tak hanya pembinaan, dia juga sudah diperiksa dan laporan pemeriksaan itu sudah diberikan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Nantinya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta lah yang berhak menentukan hukuman untuk TS.

Hingga saat ini, Gunas belum bisa memastikan apakah TS masih aktif mengajar atau tidak.

“Bisa langsung tanya ke pihak kepala sekolah,” tutup Gunas.

Isi percakapan yang berbau rasial

Sebelumnya, selembaran berisi percakapan berbau rasial itu tersebar di berbagai media sosial

Dalam selembaran tersebut, TS sedang berbicara dalam grup WhatsApp.

TS mengatakan agar tidak memilih calon ketua Osis yang beragama non-muslim.

“Assalamualaikum…hati2 memilih ketua OSIS Paslon 1 dan 2 Calon non Islam…jd ttp walau bagaimana kita mayoritas hrs punya ketua yg se Aqidah dgn kita,”

“Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3. Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3. Awas Rohis jgn ada yg jd pengkhianat ya,” demikian pesan dalam grup tersebut.

Saat ini, guru tersebut sudah diberi pembinaan dan diperiksa.

TS sudah diperiksa sejak minggu lalu. Selanjutnya, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang berhak memberikan sanksi

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/26/16074811/guru-sma-di-jaktim-lontarkan-ucapan-rasial-sudin-pendidikan-seharusnya

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke