Salin Artikel

Jelang Libur Panjang, 9.374 Penumpang Kereta Diberangkatkan dari 3 Stasiun di Jakarta

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, untuk perjalanan hari ini, perusahaan menyediakan 10.816 tempat duduk.

Adapun penjualan tiket kereta api (KA) pada Selasa telah mencapai 86 persen.

Jumlah penumpang diprediksi bertambah pada Rabu (28/10/2020). Hingga saat ini, penjualan tiket untuk esok hari mencapai 95 persen atau 9.284 penumpang, dari total ketersediaan tempat duduk sebanyak 9.714.

"Angka ini masih akan bertambah mengingat penjualan tiket dilakukan secara online dan go show sebelum 3 jam keberangkatan KA," ucap Eva melalui keterangan tertulis.

Adanya peningkatan jumlah penumpang jelang hari libur membuat perusahaan mengoperasikan kereta tambahan secara bertahap, yakni hingga 27 KA per hari, mulai Selasa (27/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Adapun rinciannya, 12 KA dari Stasiun Gambir, 13 KA dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 KA dari Stasiun Jakarta Kota.

Selama pandemi, Eva menuturkan ketersediaan jumlah tempat duduk dibatasi, dengan kapasitas maksimal hanya 70 persen dari total kapasitas.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga jarak fisik antar penumpang serta kelancaran penerapan protokol kesehatan.

Peningkatan layanan rapid test

Bertambahnya volume penumpang KA juga berdampak pada padatnya antrean rapid test di stasiun.

Eva mencatat, pada Senin (26/10/2020) petugas di Stasiun Senen dan Gambir melayani rapid test bagi sekitar 1.900 calon penumpang.

Ini karena penumpang diwajibkan melampirkan hasil rapid atau PCR serta pengukuran suhu tubuh.

Apabila terdapat calon penumpang dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya.

Karenanya, Eva mengimbau agar penumpang melaksanakan rapid test sehari sebelum jadwal keberangkatan, bagi mereka yang memanfaatkan layanan di stasiun.

"Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas," kata Eva.

Di Daop 1 Jakarta, layanan tes disediakan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen mulai pukul 07.00-19.00 WIB dengan biaya Rp 85.000.

Calon penumpang juga diharapkan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika ingin melaksanakan tes pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan.

"Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrean rapid test di stasiun cukup padat," tutur dia.

Penumpang juga bisa memanfaatkan layanan rapid test di klinik maupun fasilitas kesehatan lainnya.

PT KAI juga memberikan faceshield yang wajib digunakan pengguna jasa sepanjang perjalanan kereta sampai ke stasiun tujuan. Sepanjang perjalanan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/27/14491481/jelang-libur-panjang-9374-penumpang-kereta-diberangkatkan-dari-3-stasiun

Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke