BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi mengatakan, Jalan Simpang Kodau, Jatiasih, Bekasi, rusak karena ruas jalan itu kerap dilanda banjir.
"Tahun lalu sempat diperbaiki. Karena ada genangan, jadi rusak kembali, maka tahun ini kami perbaiki dengan beton," kata Widayat saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020).
Walau aspal kembali diperbaiki, Widayat yakin permasalahan yang sama akan terulang jika saluran air di sekitar lokasi jalan tak juga diperbaiki.
Bidang Bina Marga akhirnya berkoordinasi dengan Bidang Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, untuk memperbaiki saluran air itu.
"Sudah koordinasi, kami usulkan perbaikan dan pemeliharaan saluran, baik dinormalisasi atau dibuat baru, sehingga ke depannya bisa menampung kalau hujan deras," kata Widayat.
Widayat berujar, kerja sama keduanya untuk membenahi saluran air Jalan Simpang Kodau akan dimulai awal 2021.
Sebelumnya, warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan kerap dilanda banjir.
Warga bernama Arohman menyatakan ruas jalan tersebut sering banjir.
"Di sini cepet banjirnya. Hujan sedikit, langsung banjir, jadinya ya gitu, kadang hujan sebentar banjir langsung se-mata kaki," kata Arohman saat diwawancara di atas motor.
Arohman yang sering melintasi Jalan Simpang Kodau mengaku beberapa kali hampir tergelincir di lubang yang penuh bebatuan kecil di sana.
Arohman meminta pemerintah memperbaiki jalan tersebut dengan serius.
"Kalau mau dibenerin (diperbaiki), ya yang serius, jangan hanya tambal-tambal aspal doang, jadinya enggak permanen," kata Arohman.
Jalan Simpang Kodau Jatiasih akan diperbaiki mulai Sabtu (7/11/2020) hingga Senin (9/11/2020).
Pemkot Depok akan menggelontorkan dana sebesar Rp 200 juta guna biaya perbaikan jalan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/12471291/pemkot-bekasi-sebut-genangan-sebabkan-jalan-simpang-kodau-kerap-rusak