Salin Artikel

Pilkada Depok, Idris Mengaku Perlu Genjot Kampanye di Belasan Titik

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok Mohammad Idris mengaku bahwa ia masih punya PR untuk mengamankan suara jelang Pilkada Depok 2020.

Tersisa kurang lebih sebulan masa kampanye hingga 5 Desember nanti, Idris yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan fokus kampanye di beberapa titik.

"Hasil survei belum sampai ke saya. Cuma, saya diberi tahu, wilayah-wilayah yang memang perlu mendapatkan perhatian dari saya," kata Idris kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

"Titik-titik itu ada sekitar lebih dari 10 titik, yang bahasanya masih perlu diperhatikan," lanjutnya.

Idris menambahkan, belasan titik "yang perlu diperhatikan" itu tersebar di 13 kelurahan di Kota Depok.

Ia enggan membeberkan secara detail maksud "perlu diperhatikan" itu.

"Yang jelas, saya harus turun ke sana," ucap Idris yang akan berpasangan dengan kader PKS, Imam Budi Hartono, sebagai kandidat nomor urut 2.

Sebagai informasi, Idris sejatinya kalangan nonpartai, namun dikenal dekat dengan pejabat teras PKS.

Idris adalah wali kota Depok saat ini, sedangkan Imam Budi Hartono sudah dua periode duduk sebagai anggota DPRD Jawa Barat.

Idris dan gerbong PKS-nya diprediksi tak akan menang mudah seperti Pilkada Depok edisi-edisi lawas.

Sebab, penantang Idris, Pradi Supriatna-Afifah Alia dibeking koalisi gemuk.

Pradi sendiri adalah wakil Idris saat ini di pemerintahan, dalam arti lain, sesama kandidat petahana.

Koalisi Pradi-Afifah punya 33 kursi di parlemen, terdiri dari PKB, Golkar, PSI, PAN serta dimotori dua partai raksasa, yakni Gerindra dan PDI-P.

Sementara itu, Idris-Imam diusung oleh tiga partai di parlemen, yaitu PKS, Demokrat, dan PPP dengan total 17 kursi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/12561321/pilkada-depok-idris-mengaku-perlu-genjot-kampanye-di-belasan-titik

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke