Salin Artikel

Usai Perbaikan, Jalanan Kota Bekasi Bisa Tahan Lebih Dari 10 Tahun asal...

Jalan yang tadinya bergelombang dan berlubang akan dibeton sehingga aspal pun awet. Bahkan Widayat memperkirakan jalan yang sudah diperbaiki akan tahan hingga 10 tahun ke depan.

"Kalau dari perkiraan kami bisa bertahan 10 tahun lah minimal," kata Widayat saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020).

Namun, Widayat menilai bahwa aspal di kota Bekasi akan bertahan selama 10 tahun dalam kondisi tertentu.

Menurut dia, salah satu syarat agar aspal tahan lama adalah terhindar dari kendaraan di atas berat rata-rata dan jauh dari genangan.

Masih kata Widayat, aspal akan bertahan lebih dari 10 tahun jika berat kendaraan yang melewati jalan tak lebih dari 10 ton per hari.

"Kondisi pengecualian itu apabila beban kendaraan tak berlebihan. Terberat itu 10 ton untuk kendaraan," kata Widayat.

"Faktor-faktor kendaraan berat memang menjadi penyebabnya rusak sehingga memperpendek usia beton dan aspal," lanjut Widayat.

Kondisi ini biasa terjadi di beberapa jalan arteri kota Bekasi yang notabene dilewati kendaraan- kendaraan berat.

Selain itu, cuaca juga memengaruhi panjang atau pendeknya umur aspal.

Jika curah hujan meningkat dan menyebabkan banjir, air akan meresap ke dalam beton dan aspal. Kondisi ini akan merusak bagian aspal dari dalam sehingga perlahan jalanan akan bergelombang dan berlubang.

"Sudah pasti kondisi di bawah beton bisa keropos," tambah Widayat.

Karena itu Widayat dan jajarannya sedang berkoodinasi dengan Bidang Sumber Daya Air untuk memperbaiki saluran air pinggir jalan.

Jika perbaikan jalan bisa selaras dengan penataan saluran air, Widayat optimistis aspal akan bertahan dalam waktu lama.

Untuk diketahui, beberapa jalan kini tengah dalam proses perbaikan Pemkot Bekasi.

Salah satunya Jalan Simpang Kodau, Jatiasih yang rencananya akan dimulai pada Sabtu (7/11/2020) hingga Minggu (9/11/2020).

Widayat mengatakan dana sebesar Rp 200 juta sudah disiapkan sebagai biaya perbaikan Jalan Simpang Kodau tersebut.

"Untuk jalan persimpangan Kodau sendiri kita sudah anggarkan dana sebesar Rp 200 juta. Kita targetkan selesai tepat waktu," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/16014121/usai-perbaikan-jalanan-kota-bekasi-bisa-tahan-lebih-dari-10-tahun-asal

Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke