Salin Artikel

Kebakaran di Cideng, Warga Diberi Bantuan Makanan hingga Layanan Administrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) memfasilitasi kebutuhan dasar warga korban kebakaran di Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Kebutuhan dasar sandang, pangan, papan, serta pelayanan administrasi sementara diberikan kepada warga terdampak.

"Saya bersyukur jajaran Kecamatan Gambir dan rekan-rekan dari sejumlah suku dinas sudah mengambil langkah sigap, cepat, tanggap membantu warga," ujar Camat Gambir Fauzi dalam siaran pers, Minggu (8/11/2020).

"Setidaknya tadi malam warga tenang dulu, makan malam dan air mineral langsung diantar tidak terlambat. Untuk tidur juga sudah disiapkan matras dan selimut. Sampai pagi ini, mereka juga tadi sudah sarapan," lanjut dia.

Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pusat telah menyerahkan bantuan sementara pada Sabtu (7/11/2020) malam, antara lain terpal, matras, selimut, sarung, mukena, sajadah, perlak, handuk, daster, sarung, pakaian dalam pria dan wanita, pembalut dan popok anak sekali pakai.

Sudin Sosial juga menyiapkan makanan siap saji untuk tiga kali makan dalam sehari, serta menyiapkan 10 dus mie instan dan dua dus biskuit.

Selain pengungsian dan kebutuhan dasar, pelayanan administrasi untuk warga juga sudah mulai disiapkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

"Terkait administrasi, hari ini juga kami sudah menginventarisasi apa saja yang terbakar dan nanti akan kami bantu penerbitannya kembali,” kata Fauzi.

Dari 81 warga yang mengungsi, 45 orang di antaranya mengungsi di Gedung SMP PGRI 32 sedangkan 36 orang lainnya di SDN Duri Pulo.

Ada juga warga yang memilih untuk mengungsi di rumah sanak saudara.

"Terlalu banyak kalau di sini semua (SMP PGRI 32), maka sebagian kami pindahkan sehingga ruangnya cukup representatif untuk menjaga jarak," lanjut Fauzi.

Di lokasi kebakaran, warga bekerja bakti dibantu para petugas untuk membersihkan sisa-sisa bangunan.

"Pagi ini kami mulai bersih-bersih bersama petugas PPSU, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, dan semua jajaran membersihkan puing-puing sisa kebakaran di lapangan," sebut Fauzi.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Jalan Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu sore.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran terjadi pukul 17.13 WIB.

Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/08/13274221/kebakaran-di-cideng-warga-diberi-bantuan-makanan-hingga-layanan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke