TANGERANG, KOMPAS.com - Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agus Hariyadi meminta simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak datang beramai-ramai ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Rizieq.
"Kami berharap sekiranya besok kemudian Bapak Rizieq Shihab kembali, kami mengharapkan penjemputan dan penyambutan dilakukan dalam batas yang sangat wajar," ujar dia dalam keterangan suara diterima Kompas.com, Minggu (8/11/2020).
Dia mengatakan, ada aturan yang ketat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai objek vital sehingga dilarang ada penyambutan yang mengundang keramaian.
Terlebih, kata Agus, saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang membuat pengamanan untuk keramaian semakin diperketat.
"Sebisa mungkin (sambutan) tidak di dalam bandara, mungkin akan lebih bijak kalau disambutnya di titik akhir di kediaman beliau di Petamburan," kata dia.
Terkait kepulangan Rizieq Shihab, Agus mengatakan belum ada kepastian dari pihak maskapai ataupun regulasi penerbangan apakah nama Rizieq terdaftar sebagai penumpang ke Indonesia pada Senin (9/11/2020) besok.
"Saya kira kita lihat perkembangannya, berangkat dari pengalaman tahun lalu, beberapa kali kepulangan beliau belum terlaksana," tutur Agus.
Rizieq Shihab mengumumkan rencana kepulangannya ke Indonesia setelah bertolak ke Arab Saudi pada 2017 silam.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui kanal YouTube frontTV pada Rabu (4/11/2020) lalu.
"InsyaAllah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," kata Rizieq.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/08/16474251/simpatisan-diminta-tak-ramai-ramai-sambut-rizieq-shihab-di-bandara