Salin Artikel

Agustinus Woro Kembali Panjat Tiang Baliho, Kali Ini Setinggi 30 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com - Agustinus Woro kembali memanjat tiang baliho, Selasa (24/11/2020) pagi.

Tiang baliho pilihannya kali ini ada di Jalan Trunojoyo, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, di dekat Mabes Polri.

Adapun baliho yang Agustinus panjat adalah baliho Ketua Gerakan Pakai Masker, Sigit Pramono.

Agustinus membentangkan dua spanduk di tiang baliho.

Satu baliho memanjang ke bawah, sedangkan satu lainnya memanjang ke samping.

Agustinus juga mengibarkan bendera Merah Putih dan membawa satu spanduk kecil.

Kasatlantas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan, Agustinus diketahui memanjat pada pukul 07.30 WIB.

Sri sempat mengimbau Agustinus untuk turun menggunakan pengeras suara.

“Kamu turun lebih baik,” ujar Sri saat meminta Agustinus turun.

Pihak kepolisian kemudian meminta bantuan anggota pemadam kebakaran untuk membantu menurunkan Agustinus.

Komandan Regu C Tim Penyelamat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Windiasti mengatakan, Agustinus telah turun dari tiang baliho setinggi sekitar 30 meter.

Penurunan itu dibantu anggota pemadam kebakaran menggunakan mobil bronto skylift dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.

“Dari damkar Jakarta Pusat, satu unit tangga bronto, lima personel. Dari Selatan kurang lebih 11 personel,” kata Windi saat dikonfirmasi.

Dalam video yang diterima Kompas.com, dua anggota pemadam kebakaran dan satu anggota kepolisian menjemput Agustinus menggunakan bronto skylift.

Selama proses penurunan, Agustinus berorasi mengkritik polisi dan anggota DPR. Bahkan, hingga turun, Agustinus terus berorasi.

Polisi kemudian meminta Agustinus untuk menggunakan masker, lalu dia dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/24/10285671/agustinus-woro-kembali-panjat-tiang-baliho-kali-ini-setinggi-30-meter

Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke