Salin Artikel

Ada Dugaan Pungli, Polisi-Satpol PP Turun Tangan Bagikan Bansos untuk Warga di Penjaringan

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, Satpol PP, hingga petugas Kelurahan Pluit ikut turun tangan membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada warga di RT 002 RW 022, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (24/11/2020) sore.

Kapolsek Sunda Kelapa AKP Slamet Riyanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bantuan sosial sampai ke warga.

"Sore hari ini kami dari Kapolsek Sunda Kelapa membantu mendistribusikan paket bantuan dari Kemenkes kepada warga RT 002 RW 022 Muara Angke untuk memastikan bantuan ini sampai ke warga," kata Slamet Riyanto saat ditemui di lokasi.

"Ya intinya membantu distribusi dari RT karena kemarin ada kendala kami bersama kelurahan, Satpol PP, dan Polsek Kelapa mendistribusikan langsung kepada warga sesuai dengan nama yang terdaftar di Kemensos yang berhak menerima bantuan sosial," sambungnya.

Polsek Sunda Kelapa menurunkan 15 personel, sedangkan Satpol PP 5 menerjunkan personel dan beberapa petugas kelurahan.

Slamet Riyanto menyebut ada 109 paket bansos dari Kemensos dan 28 paket dari Pemda DKI yang dibagikan kepada warga setempat.

Semua paket bansos itu sebelumnya disimpan di kediaman ketua RT 002 Andi Aris.

Lurah Pluit Rosiwan juga memberikan paket bansos secara langsung kepada warga.

Pembagian bansos itu pun dihadiri oleh Andi Aris.

Sebelumnya diberitakan, Andi Aris diduga melakukan pungutan liar kepada warga yang hendak mengambil bansos.

Andi sudah diperiksa di Polres Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (23/11/2020).

Kemudian, pada hari ini, Lurah Pluit Rosiwan pun ikut dimintai keterangan terkait hal tersebut.

Lestari (30), salah satu warga mengaku baru menerima bantuan sosial untuk kali ketiga.

"Iya ini baru tiga kali turun (sembako), ini baru full, sebelumnya enggak sebanyak ini. Terakhir bulan apa ya, sudah berbulan-bulan lalu," ucap Lestari.

Lestari mengatakan, sebelumnya ia selalu diminta membayar sebesar Rp 15.000 saat hendak mengambil bansos.

"Biasa kalau dapat, bayar Rp 15.000, diminta sama RT. Datang disuruh ambil, tapi bawa duit Rp 15.000. Yang ini enggak bayar, alhamdulilah, kami sudah ngontrak, kesusahan, kebanjiran, enggak ada makan," tutur Lestari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/24/20381031/ada-dugaan-pungli-polisi-satpol-pp-turun-tangan-bagikan-bansos-untuk

Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke