Salin Artikel

Atasi Masalah Generasi Muda, Idris-Imam Janji Bangun Alun-alun hingga Depok Creative Hub

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota nomor urut 2 Depok Imam Budi Hartono menyiapkan sejumlah strategi untuk menanggulangi permasalahan di kalangan generasi muda di Depok.

Hal itu menanggapi permasalahan generasi muda di Depok, seperti begal remaja, prostitusi ABG online, tawuran pelajar, dan peredaran narkoba.

"Ke depan Insya Allah kami akan membuat alun-alun baru di wilayah timur, yaitu di wilayah Pasir Putih. Lahan sudah ada, kami sedang susun rencana pembangunan," kata Imam dalam Debat Pilkada Kota Depok, Senin (30/11/2020) malam.

Imam menambahkan, ada juga program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha. Imam menyatakan, hal itu adalah jurus sukses Mohammad Idris-Imam dalam meningkatkan ekonomi pemuda agar dapat menjalani entrepreneur.

"Keempat, Kartu Depok Sejahtera, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu masuk ke perguruan tinggi negeri," ujar Imam.

Imam mengatakan, Kota Depok di bawah kepemimpinan Idris juga telah membuat Peraturan Daerah tentang Kepemudaan dan perda kepemudaan dan anggaran karang taruna per tahun.

"Depok Creative Hub sebagai coworking space dan inkubator ekonomi kreatif anak muda. Revitalisasi 16 situ untuk olahraga dan rekreasi," kata Imam.

Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Depok menggelar debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2021-2026 pada Senin malam.

Debat mempertemukan pasangan calon nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia, melawan pasangan calon nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, yang hanya dihadiri oleh Imam berlangsung pada pukul 19.00-21.00 WIB.

Debat ini disiarkan langsung di stasiun televisi Kompas TV dan dapat juga disaksikan melalui kanal resmi YouTube KPU Kota Depok. Debat publik kali ini mengambil tema Kesehatan, Kesejahteraan, dan Kesenjangan di Kota Depok dalam Era Kebiasaan Baru.

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.

Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.

Idris berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono, yang telah dua periode duduk di DPRD Jawa Barat. Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP serta Partai Berkarya di luar parlemen.

Sementara itu, Pradi Supriatna, wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu lewat pilkada.

Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019.

Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI, serta tujuh partai lain di luar parlemen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/30/20254921/atasi-masalah-generasi-muda-idris-imam-janji-bangun-alun-alun-hingga

Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke