"Kita optimistis karena persiapan (antisipasi) banjir sudah 90 persen," kata Irwandi usai memimpin Rapat Koordinasi Penangan Banjir di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2020).
Irwandi menjelaskan, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat sudah merampungkan pengerukan di kali-kali yang berpotensi banjir seperti di saluran Kali Sentiong, saluran Kali Utan Kayu, dan saluran Banjir Kanal Barat (BKB).
Selain itu, pengurasan saluran-saluran penghubung juga dilakukan, misalnya seperti di dekat Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Tanah Abang, Kampung Rawa, Johar Baru dan Tanah Tinggi, Johar Baru.
"Contohnya di Johar Baru lumpur sudah dikeruk semua. Dari hulu sampai hilir sudah diselesaikan," kata Irwandi.
Selain pembersihan sungai dan saluran air, sudah dilakukan juga pembuatan sumur resapan, kolam retensi atau olakan, hingga pembuatan embung. Fungsinya yakni sebagai tempat penampungan air jika curah hujan tinggi.
"Cempaka Putih sudah siap semua kolam olakan dan retensi. Karet Tengsin dan Benhil itu juga sudah ada kolam olakan dan retensi. Gambir juga itu sudah selesai ya. Dari 6 titik ya sudah hampir selesai," ujarnya.
Dengan berbagai persiapan ini, Irwandi berharap bencana banjir tidak terulang kembali di wilayah Jakarta Pusat pada akhir tahun ini.
"Kita memang belum tahu hujannya seperti apa. Mudah-mudahan begitu hujannya turun apa yang kita kerjakan bisa kelihatan hasilnya," ujar Irwandi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/01/14512811/upaya-antisipasi-banjir-di-jakarta-pusat-sudah-90-persen