Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menjelaskan, mobil tangki awalnya berencana mengisi BBM untuk pom bensin pukul 09.00 WIB, tetapi batal lantaran listrik padam.
Saat listrik kembali menyala, percikan api muncul dari alat pengisian pompa BBM.
Temuan tersebut berdasarkan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara dari Polres Metro Jakarta Selatan.
“Karena SPBU-nya mati lampu sehingga baru (mengisi) setelah nyala lampu jam 11.30 WIB. Ternyata di alat pengisian di pompa alat pengisian terjadi percikan (api),” ujar Budi Sartono kepada wartawan di SPBU MT. Haryono, Selasa siang.
Budi mengatakan, percikan api kemudian membesar hingga mengakibatkan alat pompa di tempat penampungan bensin terbakar. Api juga membakar sebagian mobil tangki BBM.
“Tapi tidak mengakibatkan mobil tangkinya terbakar (seluruhnya) dan langsung oleh petugas SPBU dipadamkan oleh alat pemadam yang dimiliki alat SPBU tersebut,” tambah Budi.
Saat kebakaran, sang sopir langsung loncat dari mobil tangki. Ia mengalami luka lecet di kaki karena terjatuh.
Polisi kini telah memasang garis polisi dan memeriksa para saksi.
Polres Metro Jakarta Selatan juga menunggu hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Setelah kita panggil dari Puslabfor saksi saksi kita minta keterangan, baru kita rilis seperti apanya (tentang kebakaran SPBU),” ujar Budi.
Kebakaran di SPBU MT Haryono tersebut sempat dilaporkan ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan pada pukul 12.13 WIB.
Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Saat petugas Damkar tiba, api sudah dipadamkan petugas SPBU.
Sementara itu, PT. Pertamina menutup sementara operasional SPBU MT Haryono untuk kepentingan penyelidikan dan mempertimbangkan unsur keselamatan.
“Pararel menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat Ini operasional SPBU dihentikan sementara,” ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero), Eko Kristiawan dalam keterangan resmi.
Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat, yaitu SPBU 34.12806 di Jalan Dr. Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto.
Menurut Eko, kebakaran di SPBU MT Haryono berhasil dipadamkan dalam waktu 10 menit dan situasi sudah berangsur kondusif.
“Insiden sudah dapat tertangani berkat kesigapan operator SPBU yang bahu membahu memadamkan percikan api,” ujar Eko.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/01/17414451/kronologi-kebakaran-di-spbu-mt-haryono-percikan-api-muncul-setelah