Salin Artikel

Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Sudah Negatif Covid-19

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok petahana, Mohammad Idris telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah dirawat di RSUD Kota Depok sejak Rabu (25/11/2020).

"Iya sudah. Alhamdulillah kemarin hasil swabnya negatif dan kemarin juga sudah pulang ke rumah," ujar Hafid Nasir, Ketua Tim Pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Hafid mengeklaim bahwa kondisi kesehatan Idris membaik. Kompas.com coba mengonfirmasi hal ini kepada Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori namun belum ditanggapi.

"Semakin hari kan kesehatan beliau semakin membaik. Kalau beliau sudah boleh pulang kan berarti secara kesehatan sudah membaik," ujar Hafid.

Idris hari ini disebut tak punya jadwal kampanye dan akan fokus untuk persiapan debat publik terakhir besok, Jumat (4/12/2020).

Sebelumnya, Idris terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020).

Ia dirawat di RSUD Kota Depok karena memiliki keluhan pada lambungnya.

Kondisi kesehatannya selama di rumah sakit diklaim cukup stabil, kendati ia tidak diizinkan mengikuti debat kedua pada Senin (30/11/2020) lalu karena tekanan darahnya sempat naik.

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Idris disebut sudah merasa kurang fit setelah menghadiri debat publik perdana kandidat Pilkada Depok, Minggu (22/11/2020) di studio televisi iNews.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/03/11104381/calon-wali-kota-depok-mohammad-idris-sudah-negatif-covid-19

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke