Namun, wali kota petahana itu disebut masih perlu menunggu rekomendasi rumah sakit untuk hadir di debat terakhir kandidat Pilkada Depok besok, Jumat (4/12/2020).
"Kami sedang menunggu rekomendasi dari pihak rumah sakit, surat keterangan yang merekomendasikan beliau diizinkan tampil di debat kandidat terakhir, atau memang secara virtual," jelas Hafid Nasir, selaku Ketua Tim Pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020).
Kondisi kesehatannya selama di rumah sakit diklaim cukup stabil, kendati ia tidak diizinkan mengikuti debat kedua pada Senin (30/11/2020) lalu walaupun secara virtual.
Hal ini membuat calon wakilnya, Imam Budi Hartono, tampil 1 lawan 2 versus penantang mereka, Pradi Supriatna-Afifah Alia.
Hafid melanjutkan, Idris saat ini fokus mempersiapkan diri untuk tampil pada debat terakhir walau harus menunggu rekomendasi rumah sakit.
Meski demikian, ia tak dijadwalkan kampanye hari ini.
"Kalau kampanye, beliau kan tetap harus menjaga kondisi, karena debat kandidat kan sudah terjadwal dan tidak mungkin di-cancel," ujar Hafid.
"Kami sih optimistis beliau bisa hadir di acara debat. Semakin hari kan kesehatan beliau semakin membaik, kalau beliau sudah boleh pulang kan berarti secara kesehatan sudah membaik," tambah Ketua DPD PKS Kota Depok itu.
"Kami menghargai lah pihak rumah sakit yang merawat beliau dan mudah-mudahan rekomendasinya nanti memperbolehkan," tutupnya.
Sebelumnya, Idris terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020).
Ia dirawat di RSUD Kota Depok karena memiliki keluhan pada lambungnya.
Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Idris disebut sudah merasa kurang fit setelah menghadiri debat publik perdana kandidat Pilkada Depok, Minggu (22/11/2020) di studio televisi iNews.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/03/11371311/negatif-covid-19-idris-tunggu-rekomendasi-rsud-untuk-debat-pilkada-depok