Polres Metro Jakarta Selatan akan menyiapkan command center khusus untuk melaporkan adanya warga yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Nanti setelah launching ini kita akan membuat command center yang nantinya akan ada di Polda dan ada di Polres masing-masing,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).
Menurut Budi, Tim Pemburu Covid-19 akan melanjutkan kegiatan membubarkan kerumunan di tengah masa pandemi Covid-19.
Tim Pemburu Covid-19 tergabung dari polisi, TNI, dan Satpol PP.
“Kalau nanti misalkan tidak ada panggilan untuk melaksanakan 3T, maka akan melaksanakan patroli untuk membubarkan kerumunan juga,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020) sore.
Menurut Budi, Tim Pemburu Covid-19 akan bergerak berdasarkan data Covid-19 dari kecamatan, koramil, polsek, dan satgas Covid-19.
Tim Pemburu Covid-19 akan melakukan penelusuran kontak sambil melakukan rapid test.
“Siapa tahu itu malam hari dan Puskemas sudah tutup. Tim ini akan mendahului dulu malam-malam. Kalau memang bisa, kita bawa. Kalau menang reaktif akan kita bawa,” ujar Budi.
Tim Pemburu Covid-19 akan bersiaga di Polres Metro Jakarta Selatan setiap hari.
Pada waktu-waktu tertentu, Tim Pemburu Covid-19 akan berpatroli keliling wilayah Jakarta Selatan untuk membubarkan kerumunan.
“Kalau nanti ada dari command center ada yang mau dites, ada dugaan (kontak erat dengan pasien positif Covid-19), kita datang ke sana,” kata Budi.
Adapun Tim Pemburu Covid-19 diluncurkan secara serentak di wilayah Polda Metro Jaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/05/01234491/tim-pemburu-covid-19-lakukan-tracing-dari-laporan-warga-dan-data-covid-19