Salin Artikel

Kantor Kecamatan Cilandak Ditutup karena Satu ASN Positif Covid-19, Pelayanan Dialihkan ke Kelurahan

Camat Cilandak Mundari mengatakan, pelayanan masyarakat akan diarahkan sementara di kantor-kantor kelurahan selama kantor Kecamatan Cilandak ditutup tiga hari mulai Selasa (8/12/2020).

“(Pelayanan) Yang bisa dieksekusi di kelurahan, dilayani di kelurahan. Pelayanan tetap berjalan. Pelayanan akan diperkuat di kelurahan,” ujar Mundari saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020) siang.

Ia mengatakan, masyarakat Cilandak bisa mendapatkan pelayanan terkait pendudukan dan catatan sipil (Dukcapil) serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor kelurahan.

Dokumen-dokumen terkait Dukcapil dan PTSP yang membutuhkan tandatangan pihak kecamatan akan dipusatkan lewat drop box.

“Di halaman kecamatan nanti ada drop box. Petugas kelurahan akan menaruh di drop box. Kami akan jemput bola (dokumen) di drop box. Kami akan tetap melayani masyarakat,” tambah Mundari.

Sebelumnya, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan positif Covid-19.

Kantor Kecamatan Cilandak ditutup selama tiga hari mulai Selasa (8/12/2020).

Mundari mengatakan, ASN tersebut positif berdasarkan hasil swab test pada Senin (7/12/2020) malam.

“Satu karyawan di Kecamatan Cilandak positif Covid-19. Rumah dia di Pamulang,” ujar Mundari.

Menurut dia, ASN tersebut sudah sakit sejak seminggu lalu. ASN tersebut kemudian menjalani swab test.

“Hingga saat ini belum ada tracing karena kita sudah WFH. Jadi ASN itu tak ada kontak dengan teman-teman di kecamatan,” kata Mundari.

Penutupan Kantor Kecamatan Cilandak dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Kantor Kecamatan Cilandak kini disemprot disinfektan dalam rangka sterilisasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/08/15230431/kantor-kecamatan-cilandak-ditutup-karena-satu-asn-positif-covid-19

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke