Salin Artikel

Bongkar Bangunan Liar di Area Lokalisasi Gang Royal, Satpol PP Sita Puluhan Alat Kontrasepsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP DKI Jakarta menyita puluhan alat kontrasepsi saat menertibkan bangunan liar di area lokalisasi Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kami temukan ada kontrasepsi yang tertinggal, itu kami sita. Ada kamar-kamar, ada bekas ember, macam-macam deh," ucap Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, Rabu (9/12/2020), dikutip Tribunjakarta.com.

Arifin menyebutkan, penertiban dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa tempat tersebut kerap dijadikan lokasi ajang kumpul-kumpul warga.

"Sebenarnya sudah banyak pengaduan-pengaduan masyarakat. Apalagi suasananya masih pandemi, nah tiap malam di situ terjadi kerumunan orang, kumpul-kumpul di pinggir rel kereta," ujarnya.

Arifin berujar, selain prostitusi, lokasi tersebut juga menjadi tempat peredaran minuman keras (miras).

"Kemudian juga ada kegiatan prostitusinya, ada mirasnya ya itu yang kemudian kami lakukan pendisiplinan, penegakkan aturan," kata dia.

Ratusan bangunan liar di bekas area lokalisasi Gang Royal, Jalan Rawa Bebek RW 013 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, ditertibkan pada Selasa (8/12/2020).

Kasatpol PP Jakarta Utara Yusuf Majid mengatakan, penertiban bangunan ini berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Ada sebanyak 160 bangunan yang ditertibkan di lokasi tersebut.

Ratusan bangunan liar tersebut melanggar aturan perizinan mendirikan bangunan.

"Selain melanggar aturan perizinan mendirikan bangunan, lokasi ini pun kerap dijadikan sebagai lokasi kerumunan yang tentunya berindikasi terjadinya penyebaran Covid-19," ucap Yusuf.

Penertiban bangunan di sana melibatkan sekitar 400 petugas gabungan.

Penertiban dilakukan secara manual mengingat lokasi ini berada di sisi rel kereta yang tak memungkinkan menggunakan alat berat.

"Penertibannya kami lakukan secara humanis dan secara manual. Ke depannya penertiban dilanjutkan oleh petugas PT KAI selaku pemilik lahan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Tertibkan Ratusan Bangunan di Area Lokalisasi Gang Royal, Satpol PP Sita Puluhan Alat Kontrasepsi".

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/11401011/bongkar-bangunan-liar-di-area-lokalisasi-gang-royal-satpol-pp-sita

Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke