Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, kejadian tersebut menanggapi laporan ponsel terjatuh ke saluran air milik M Rifqi (19).
"Dia karyawan rumah makan dan saat memarkirkan motornya di atas penutup saluran air, lalu ponselnya terjatuh ke dalam got," ujar Eko seperti dikutip Antara.
Rifqi yang kebingungan kemudian melapor ke markas Suku Dinas Jakarta Barat Sektor Kembangan.
Enam orang dalam satu regu penyelamatan terjun untuk mengevakuasi ponsel Rifqi.
Evakuasi dimulai pada pukul 13.15 WIB. Dengan alat bor, petugas berusaha membuka penutup saluran air.
Rupanya, ponsel Rifqi berada cukup dalam di saluran air tersebut. Komandan regu penyelamat bernama Sunardi pun rela masuk ke dalam saluran air.
Setelah mendapatkan ponsel tersebut, Sunardi harus diangkat ke atas permukaan dengan cara ditarik. Sebab lubang masuk saluran air tersebut sangat sempit.
"Evakuasi selesai pukul 14.20 WIB," ujar Eko.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/12/06050071/petugas-damkar-masuk-ke-saluran-air-demi-ambil-handphone-warga-yang