Salin Artikel

Cari Pria Tenggelam di Kali Ciliwung, Tim SAR Menyelam hingga Radius 10 Meter

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) Hendra Sudirman mengatakan, pencarian sudah dilakukan sejak pukul 08.00 tadi. Pencarian itu dilakukan di sekitar lokasi tenggelamnya Aditya.

"Pada Sabtu ini pencarian kita lanjutkan kembali dengan membagi tiga tim," kata dia dalam keterangan persnya, Sabtu (12/12/2020).

Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan radius lima kilometer dari titik korban tenggelam. Sedangkan tim kedua akan melakukan pengamatan dari jalur darat dengan radius tiga kilometer.

"Tim ketiga akan melakukan proses penyelaman apabila kondisi memungkinkan di sekitar area kejadian hingga radius 10 meter," jelas Hendra.

Selama pencarian, tim SAR akan dibantu oleh petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara. Hendra berharap pencarian hari ini dapat membuahkan hasil.

Sebelumnya, Adita terpeleset ke Kali Ciliwung saat sedang mencari cacing bersama teman - temannya pada Jumat (11/12/2020) lalu.

"Saat korban sedang mencari cacing, kemudian terpeleset dan tenggelam," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman.

Saat menerima laporan tersebut, Gatot langsung mengerahkan 10 orang personilnya untuk mengevakuasi korban. Namun upaya itu belum berhasil. Walau belum bisa menyelamatkan Aditya, Gatot masih bisa menjelaskan ciri pakaian korban sebelum tenggelam.

"Korban memakai kaos oblong warna putih dan kolor, warga Kampung Melayu," ucap Gatot.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/12/12580911/cari-pria-tenggelam-di-kali-ciliwung-tim-sar-menyelam-hingga-radius-10

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke