TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seluruh pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani tes swab.
Plh. Ketua KPU Tangsel M. Taufik MZ menjelaskan, terdapat 46 orang yang menjalani tes swab dalam rangka pelacakan kasus Covid-19 di lingkungan KPU Tangsel pada Sabtu (12/12/2020).
Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap para pegawai maupun pihak lain yang sempat berinteraksi dengan almarhum Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro.
"Betul, negatif semua, itu berdasarkan swab tanggal 12 Desember. Setelah kami lakukan pemakaman almarhum Pak Bambang Dwitoro, semua kembali ke kantor sambil doa bersama, kami lakukan swab test semuanya," ujar Taufik kepada Kompas.com, Selasa (15/12/2020).
Setelah itu, kata Taufik, pihaknya kembali melakukan pelacakan kasus dengan melaksanakan uji swab massal terhadap 15 pegawai KPU Tangsel lainnya pada Senin (14/12/2020).
Hasilnya, sebanyak 15 orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang keluar pada Selasa hari ini.
"Jadi total kami dari seluruh jajaran KPU Tangsel dan keluarganya almarhum, serta beberapa orang yang berinteraksi sudah kami swab test dan itu hasilnya negatif," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro meninggal dunia pada Sabtu (12/12/2020) kemarin, setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
Positif Covid-19 sebelum hari pencoblosan
Taufik menjelaskan, Bambang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab di rumah sakit wilayah Tangerang Selatan pada 5 Desember 2020.
Hasilnya swab-nya diketahui pada 8 Desember atau sehari sebelum pemungutan suara Pilkada Tangsel 2020.
Sejak dinyatakan positif, Bambang langsung dipindahkan ke kamar isolasi di rumah sakit tempatnya menjalani perawatan.
Namun, KPU Tangsel baru mengumumkan status positif Covid-19 Bambang setelah hari pencoblosan karena khawatir partisipasi pemilih di Pilkada Tangsel 2020 akan menurun drastis.
"Kalau diumumkan sebelum atau menjelang pelaksanaan pemungutan suara, itu tingkat partisipasi maupun keterpanggilan masyarakat akan turun drastis dengan mendengar Ketua KPU-nya terkena Covid-19," ujar Taufik.
Aktivitas terakhir sebelum meninggal
Bambang diketahui sempat melakukan beberapa kegiatan sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
Pada 1 Desember 2020 dia menjalani swab test di RS Medika Bumi Serpong Damai dan hasilnya negatif Covid-19.
Keesokan harinya, dia kembali menjalankan kegiatan seperti biasa bersama KPU Tangsel.
"Tanggal 2 Desember jalani kegiatan pelepasan distribusi susu (surat suara) di gudang KPU," kata Taufik.
Setelah itu, kondisi Bambang tidak fit sehingga dia harus istirahat dan tidak bisa menghadiri acara debat kandidat putaran kedua pada 3 Desember 2020.
Pada 4 Desember, Bambang dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Ciputat sebelum akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Sari Asih keesokan harinya.
Bambang kemudian kembali menjalani uji swab di rumah sakit tersebut dan hasilnya menyatakan positif Covid-19. Dia pun langsung dimasukan ke dalam ruang isolasi.
Kondisi fisiknya kian memburuk hingga akhirnya petugas medis harus melarikan Bambang ke ruang ICU untuk dipasangkan ventilator pada tanggal 10 Desember.
Hari Jumat siang, Taufik mengatakan kondisi Bambang semakin menurun, sampai akhirnya meninggal dunia pada Sabtu dini hari.
"Hingga akhirnya tanggal 12 Desember 2020, jam 03.40 yang bersangkutan berpulang," kata Taufik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/15/19565501/tes-swab-massal-di-kpu-tangsel-komisioner-hingga-pegawai-dinyatakan