Salin Artikel

Jelang Akhir Tahun Anggaran, Penerimaan Pajak DKI Kurang Rp 2,88 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara melibatkan peran serta camat dan lurah dalam meningkatkan penerimaan pajak tahun 2020.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, hal itu dilakukan agar pajak daerah tahun ini dapat memenuhi target.

"Target pajak daerah tahun 2020 adalah sebesar Rp 32,48 triliun. Realisasinya penerimaan saat ini masih sebesar Rp 29,6 triliun," kata Ali dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).

"Sehingga diperlukan optimalisasi untuk mendorong peningkatan penerimaan di sisa waktu yang ada sampai dengan 31 Desember 2020 nanti," sambung dia.

Dengan demikian, penerimaan pajak masih kurang Rp 2,88 triliun, dua pekan jelang berakhirnya tahun anggaran 2020.

Khusus Jakarta Utara, penerimaan pajak daerah hingga saat ini sudah terealisasi sebesar Rp 2.100.800.000.000 (Rp 2,1 triliun) dari target Rp 2.297.420.000.000 (Rp 2,29 triliun) yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta atau hampir mencapai 92 persen.

Ali menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah membuat aturan untuk membantu meringankan beban para wajib pajak demi mengejar kekurangan tersebut.

"Dengan dikeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 115 Tahun 2020 tentang Keringanan Pokok Pajak dan/atau Penghapusan Sanksi Administratif Tahun Pajak 2020," ujar Ali.

Dalam peraturan itu, pemerintah memberikan keringanan pokok pajak sebesar 20 persen dan menghapus sanksi administratif.

Ali berharap hal itu bisa mendorong para wajib pajak membayar tanggung jawabnya.

Ia pun meminta kepada seluruh lurah dan camat untuk memberikan sosialisasi kepada warga terkait hal itu.

"Relaksasi ini betul-betul peluang. Harapannya kesempatan ini bisa dimanfaatkan wajib pajak. Dengan keringanan yang cukup besar ini, para camat ataupun lurah dapat segera menyosialisasikan kepada seluruh wajib pajak ataupun warganya melalui pendekan informal," tutur Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/17/12434031/jelang-akhir-tahun-anggaran-penerimaan-pajak-dki-kurang-rp-288-triliun

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke