Tidak hanya produk-produk otomotif, tetapi produk lain seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga industri kreatif.
"Saya ingatkan bahwa pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk lainnya yang menggerakan ekonomi UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk-produk lainnya," ujar Jokowi saat meresmikan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020).
Dengan demikian, kata dia, maka Indonesia bisa mampu bersaing di pasar global.
Oleh karena itu, Jokowi berharap agar para menteri, gubernur, bupati, walikota, serta pejabat terkait bersama para pelaku usaha baik UMKM, koperasi maupun swasta untuk memaksimalkan infrastruktur pelabuhan Patimban.
Terutama dalam rangka menggairahkan perekonomian rakyat demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Keberadaan pelabuhan ini harus semakin terkonsolidasi dengan perkembangan industri dan perhimpunan lokal, semakin mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru," kata dia.
Selain itu, pelabuhan Patimban juga diharapkan dapat memberikan percepatan pelayanan di bidang logistik.
Termasuk dapat membuat produk-produk ekspor di Tanah Air semakin efisien, berdaya saing, serta kompetitif di pasar global.
Jokowi mengatakan, proyek Pelabuhan Internasional Patimban memiliki peranan penting dan strategis dalam perekonomian di Tanah Air.
Tidak hanya bagi nasional secara umum, tetapi khususnya bagi kawasan Jawa Barat, lokasi pelabuhan tersebut berada.
Lokasi Pelabuhan Internasional Patimban juga dinilai Jokowi sangat strategis karena berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
"Saya yakin keberadaan pelabuhan Patimban ini akan menjadi kunci penghubung antar kawasan, seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/20/15285531/jokowi-minta-pemanfaatan-pelabuhan-patimban-dukung-ekspor-produk-yang