Kawasan Sudirman-Thamrin Ditutup pada Malam Tahun Baru untuk Cegah Kerumunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, Pemprov DKI akan menutup kawasan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin untuk mencegah terjadinya kerumunan pada malam Tahun Baru 2021.

"Antisipasi malam Tahun Baru itu akan ada penutupan jalan di sepanjang Thamrin-Sudirman. Ini lagi dibahas (waktu) tepatnya jam berapa gitu ya, mulai sore kemudian dini hari," ujar Arifin saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/12/2020).

Arifin menjelaskan, penutupan secara lebih rinci akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Satpol PP akan mendukung dengan menempatkan personel di akses-akses masuk kawasan Sudirman-Thamrin.

"Apabila jalan itu nantinya ditiadakan dari kendaraan maupun orang, maka kami dari Satpol PP akan menempatkan personel mendukung di tempat-tempat yang mengarah kepada kawasan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman," tutur Arifin.

Dia juga menjelaskan, sejumlah personel di wilayah-wilayah DKI Jakarta akan ditugaskan untuk menggelar patroli dan mengawasi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Beberapa titik yang dijadikan tempat patroli, di antaranya di kawasan Kemayoran, kawasan Kota Tua, Danau Sunter, kawasan Pantai Indah Kapuk, Kanal Banjir Timur Jakarta Timur, dan Taman Mini Indonesia Indah.

"Itu akan kami lakukan pengawasan ketat, pengendalian ketat, sehingga diharapkan malam Tahun Baru itu tidak ada kerumunan-kerumunan yang terjadi di berbagai ruas jalan dan ruang publik lainnya," ucap Arifin.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan jalan akan berlangsung sejak 31 Desember 2020 pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari 2021 pukul 03.00 WIB.

Kendaraan roda empat dan roda dua hingga masyarakat yang ingin melintas tidak diperbolehkan guna menghindari penularan Covid-19.

"Yang dimaksud car crowd free night Jalan Sudirman-Thamrin tidak boleh dimasuki kendaraan, pesepeda, dan penjalan kaki," kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Sambodo mengatakan, personel gabungan akan melakukan patroli berskala besar demi mencegah terjadinya kerumunan, khususnya pada tempat-tempat ramai.

Petugas akan menindak tegas masyarakat yang berkerumun atau nekat merayakan pergantian tahun hingga melanggar protokol kesehatan.