Salin Artikel

Pemkot Tangerang Bakal Cabut SIUP Pelanggar Jam Operasional

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemkot Tangerang menutup sejumlah fasilitas umum dan beberapa lokasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, penutupan beberapa tempat tersebut dilakukan guna mencegah warga untuk berkumpul di sana.

"Lokasi yang kami tutup Jalan Berhias, Jalan Dadang Suprapto, Jembatan Berendeng, kawasan Modernland, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang dan Stadion Benteng," kata Arief, Minggu (3/1/2021).

Selain penutupan sejumlah tempat, lanjut Arief, dirinya juga mengingatkan kepada pemilik usaha agar tetap mematuhi jam operasional sesuai Surat Edaran No. 443.1/3903-Disbudpar/2020 terkait aturan dan larangan dalam rangka perayaan malam tahun baru 2021.

Dalam SE tersebut tertulis batas maksimal jam operasional kafe, restoran, mal dan sebagainya hanya dapat beroperasi hingga pukul 19.00 WIB, mulai 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

Arief menambahkan, Pemkot Tangerang bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan penegakkan hukum bagi pemilik usaha yang melanggar ketentuan jam operasional.

"Pengusaha yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi yang sesuai. Kalau pidananya terbukti, kita akan berikan sanksi berat. Pencabutan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)," tegas Arief.

Dalam kesempatan ini, Arief berharap warga Kota Tangerang dapat mematuhi ketentuan yang berlaku serta mematuhi protokol kesehatan yang ada.

"Saya imbau sekali masyarakat untuk tetap waspada dari kerumunan dan laksanakan arahan pemerintah. Tentunya untuk kenyamanan kita bersama," tandasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/03/12281661/pemkot-tangerang-bakal-cabut-siup-pelanggar-jam-operasional

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke