Salin Artikel

Pria yang Curi Al Quran Menganggur Sejak Pandemi, Hasil Curian Dijual untuk Penuhi Kebutuhan

TANGERANG, KOMPAS.com - Polsek Ciledug telah menangkap pria yang tepergok mencuri tujuh Al Quran di sebuah masjid di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengungkapkan, anggotanya telah meringkus terduga pencuri berinisial AS (32) pada Selasa (5/1/2021) sore.

"Polsek Ciledug kemarin telah mengamankan satu orang pelaku pencurian Al Quran," kata Wisnu ketika ditemui di Mapolsek Ciledug, Rabu (6/1/2020).

Wisnu membeberkan, AS ditangkap pengurus masjid ketika hendak mencuri tujuh buah Al Quran.

AS kemudian diserahkan ke Polsek Ciledug.

Dari penyelidikan awal polisi, diketahui bahwa AS telah berulang kali mencuri Al Quran di masjid yang sama.

Pelaku diketahui telah mencuri total 28 Al Quran.

"Kurang lebih totalnya pelaku mengambil 28 Al-Quran," ungkap Wisnu.

Motif pencurian

Wisnu menambahkan, untuk sementara, motif AS mencuri Al Quran adalah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pelaku mengaku sempat bekerja di konveksi. Akan tetapi, ia menjadi pengangguran karena pandemi Covid-19.

Sebanyak 28 Al Quran tersebut, dijelaskan Wisnu, dicuri AS dalam waktu berbeda-beda.

"Dari kroscek yang kami lakukan ke pelaku, dia telah mencuri di masjid yang sama sebanyak empat kali," tuturnya.

Setiap kali berhasil melancarkan aksinya, pelaku kemudian menjual Al Quran yang ia curi.

Tiap satu Al Quran dijual dengan rentang harga antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

"Dia jual eceran di beberapa tempat. Salah satunya di pasar," kata Wisnu.

Wisnu melanjutkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada AS.

"Saat ini pelaku masih di Mapolsek Ciledug, sedang kami lakukan pengembangan," ucap Wisnu.

Sebelumnya diberitakan, AS tepergok mencuri pada Selasa sore. Ia sudah dicurigai oleh pengurus masjid.

"Dari pihak masjid sudah melakukan pengintaian di masjidnya. Lalu, sekitar setelah salat dzuhur hingga ashar, pelaku yang melakukan aksinya langsung diketahui pihak masjid," ujar Wisnu.

Pengurus masjid kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciledug dan menyerahkan pelaku.

(Reporter: Muhammad Naufal / Editor: Nursita Sari, Sandro Gatra)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/06/21021041/pria-yang-curi-al-quran-menganggur-sejak-pandemi-hasil-curian-dijual

Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke