Salin Artikel

Jakarta Hadapi Ancaman Ruang ICU untuk Pasen Covid-19 Penuh

Total kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 195.301 kasus. Dari jumlah tersebut, 175.441 pasien dinyatakan sembuh. Tingkat kesembuhan di DKI Jakarta tergolong tinggi, sekitar 89,8 persen dari total kasus yang tercatat.

Tingkat kematian tergolong rendah, berada di 1,7 persen. Namun persentase tersebut jika diubah menjadi angka, sudah menjadi 3.410 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Pasien aktif (yang masih dalam perawatan) kini tercatat 16.450 orang. Jumlah pasien aktif itu berdampak pada fasilitas kesehatan, baik tempat isolasi maupun tempat tidur ICU (intensive care unit).

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat bahwa ada 67 klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021 yang teridentifikasi. Mayoritas dari mereka memiliki histori perjalanan keluar Jakarta.

Dari 67 klaster tersebut, ada 210 kasus baru Covid-19 di Jakarta dan berpotensi bisa menularkan lebih luas lagi baik saat di perjalanan keluar kota maupun saat kembali ke Jakarta.

ICU penuh jika tak ada intervensi

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini mengatakan, jika tidak ada intervensi untuk menekan penularan Covid-19, tempat tidur ICU di Jakarta diprediksi akan segera penuh.

Menurut Weningtyas, ruang ICU bisa pada Februari mendatang dengan melihat kasus Covid-19 yang terus meningkat.

"Bila tidak dilakukan intervensi maka di bulan Feburari itu kami untuk ICU sudah penuh," kata Weningtyas, Rabu.

Dia menjabarkan, data pada 5 Januari menunjukkan keterisian tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 sudah 86 persen, padahal kapasitas sudah ditambah. Khusus untuk tempat tidur ICU keterisian sudah 81 persen.

"Memang pasien isolasi sudah di 6.389, dan TT (tempat tidur) ada di 7.447, terisi 86 persen. Kalau di ICU sudah (terisi) di 783 (dari 953 tempat tidur)," kata Weningtyas.

Proyeksi tersebut membuat DKI Jakarta berhadapan dengan semuah ancaman.

"Kendalanya tentu penambahan kasus lebih cepat dibandingkan kemampuan pengembangan tempat tidur (ICU dan isolasi)," ujar Weningyas.

Dia memaparkan, rumah sakit di Jakarta secara total memiliki kapasitas sebanyak 24.084 tempat tidur dengan rincian tempat tidur biasa yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi sebanyak 21.430, dan tempat tidur perawatan intensif sebanyak 2.654.

Namun untuk penggunaan bagi pasien Covid-19 yang bisa digunakan sebanyak 50 persen untuk skenario awal, mengingat masih ada pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan tempat tidur biasa maupun intensif.

"Jadi kami hanya punya bed di kisaran 24 ribuan di mana bila 50 persen untuk Covid maka kami hanya mampu potensi pengembangan di 3.678 TT lagi (untuk tempat isolasi)," ujar dia.

Sementara tempat tidur ICU atau untuk perawatan intensif hanya bisa bertambah di angka 369 tempat tidur.

Dia mengatakan, ada kemungkinan penambahan kapasitas tempat tidur dilakukan secara masif, akan tetapi harus dengan mengorbankan tempat tidur bagi perawatan penyakit lain.

"Dengan ketentuan lain bahwa 30 persen (untuk pasien) noncovid, 70 persen (untuk pasien) Covid-19 seperti pada bulan Maret-April yang lalu pada saat kita PSBB ketat," ucap dia.

SDM berkurang

Masalah tidak berhenti di situ. Ketersediaan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian Dinkes DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin lalu mengatakan, Jakarta kekurangan 2.676 tenaga kesehatan untuk mengurus pasien Covid-19 di Jakarta.

"Kemudian SDM-ya juga kurang dan perlu penambahan kompetensi dasar. Selain jumlah (tenaga kesehatan) juga kompetensinya (harus ditambah)," kata Weningtyas.

Petugas untuk menangani mesin dan alat-alat kesehatan juga kurang. Kendala yang kerap terjadi adalah saat petugas perawat mesin atau engineer enggan bertugas di RS Covid karena takut tertular.

Beban juga bertambah karena pasien Covid-19 yang bukan warga Jakarta ikut dirawat di RS rujukan Covid-19 di Jakarta.

Riza Patria pernah mengatakan, ada 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat bukan merupakan warga Jakarta.

"(Sebanyak) 20 sampai 30 persen kasus di Faskes DKI Jakarta adalah warga Bodetabek," kata Riza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/07/07575451/jakarta-hadapi-ancaman-ruang-icu-untuk-pasen-covid-19-penuh

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke