Salin Artikel

Meski Diguyur Hujan Selama 5,5 Jam, Jembatan Alamanda Tak Lagi Banjir

TANGERANG, KOMPAS.com - Jembatan Alamanda yang berada di Periuk, Kota Tangerang kerap banjir saat diguyur hujan deras.

Namun, pemandangan berbeda tampak pada Kamis (7/1/2021) pagi.

Usai hujan dengan intensitas sedang mengguyur Kota Tangerang selama kurang lebih 5,5 jam, yakni mulai pukul 04.00 WIB hingga 09.30 WIB, Jembatan Alamanda tak lagi tergenang banjir.

"Kami tadi sudah me-monitoring titik rawan banjir karena hujan intensitas sedang dari pukul 04.00 WIB," kata Kasubag TU UPT Periuk BPBD Kota Tangerang Kamaludin Azizi.

Azizi menjelaskan, Jembatan Alamanda adalah satu dari dua titik yang ia pantau.

"Status Jembatan Alamanda aman. Tidak ada genangan air sedikit pun," ucapnya.

"Titik lain yang kami pantau, yaitu Perumahan GCR, RW 25, Periuk. Di sana juga aman. Tidak ada genangan air," tambah Azizi.

Azizi menyebut Jembatan Alamanda tak lagi digenangi banjir karena jembatan tersebut sudah memiliki tanggul serta pompa air dengan ukuran yang besar.

"Semua sudah ditanggul dan juga menambah pompa-pompa air yang besar," tuturnya.

Ia berujar, titik rawan banjir lainnya di Kota Tangerang juga tampak belum digenangi banjir usai hujan yang berlangsung cukup lama itu.

"Titik lain di sini juga terpantau belum ada yang digenangi banjir setelah hujan," tandas dia.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Tangerang baru saja selesai membangun kolam olakan di Jembatan Alamanda pada pertengahan Desember 2021 untuk mencegah banjir.

Ada tiga kolam olakan yang dibangun di dekat jembatan tersebut.

Kedalaman tiap kolam beragam, mulai dari satu setengah hingga tiga meter.

Lantas, di tiap kolam olakan itu dilengkapi pompa submersible berkapasitas 67 hingga 300 liter per detik.

"Air akan otomatis mengalir ke kolam tersebut bila ada genangan. Dan secara otomatis aliran air akan dipompa ke tandon terdekat," urai Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis (17/12/2020).

Banjir terakhir di Jembatan Alamanda terjadi awal dan akhir Februari 2020. Ketinggian banjir saat itu mencapai 100 sentimeter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/07/11372131/meski-diguyur-hujan-selama-55-jam-jembatan-alamanda-tak-lagi-banjir

Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke