DEPOK, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana menyebut pihaknya sudah duduk bareng dengan sejumlah direktur rumah sakit di Depok guna membahas peluang penambahan kapasitas rawat inap pasien Covid-19, termasuk ICU.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Depok sebelumnya telah menyampaikan bahwa 56 ICU Covid-19 yang tersebar di 21 rumah sakit wilayah Depok telah penuh.
Sementara itu, keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 non-ICU juga sudah mendekati 90 persen.
"Kami sudah undang beberapa direktur rumah sakit di Kota Depok. Kita identifikasi gedung yang mereka punya dan saat ini kita sedang berkoordinasi dengan sumah sakit terkait kemampuan penambahan tempat tidur isolasi dan juga untuk ICU," jelas Dadang kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).
"Kami memang sudah dapat arahan untuk menambah ICU," ujarnya.
Dadang mengaku belum dapat memastikan target jumlah maupun tenggat waktu kapan penambahan ini dapat dirampungkan.
Pekan ini, satgas akan fokus mendata kebutuhan dan mengidentifikasi kemampuan setiap rumah sakit.
"Lalu (memetakan), rumah sakit apa yang bisa dikerjakan, dari pemerintah kota apa yang bisa diintervensi," jelas Dadang.
"Demikian pula kami akan mengusulkan kepada provinsi dan pusat terkait ventilator yang jadi kebutuhan kita. Jumlahnya disesuaikan dengan sarana yang ada di rumah sakit. Direktur rumah sakit sedang mengkonkretkan jumlah ruangan yang digunakan untuk tempat tidur ICU," ungkapnya.
Hingga data diperbarui kemarin, sebanyak 3.614 warga Depok masih dirawat dan diisolasi lantaran terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Angka ini nyaris mencapai rekor jumlah pasien tertinggi yang pernah dicatat Depok yaitu 3.623 pasien pada Selasa (5/1/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/07/13044461/ruang-rawat-inap-pasien-covid-19-hampir-penuh-satgas-depok-direktur-rs