Salin Artikel

Anies Sebut Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta Akan Dimulai 2 Hari Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota akan digelar dalam waktu dua hari ke depan.

Hal tersebut Anies ungkapkan saat membuka acara peresmian Rumah Sakit Ukrida sebagai RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta.

"Semoga ini menjadi babak baru dan Insya Allah Covid-19 bisa makin terkendali, apalagi dalam waktu singkat dua hari lagi vaksin akan mulai digunakan di seluruh wilayah Indonesia," ujar Anies dalam video konferensi, Senin (11/1/2021).

Anies berharap, vaksinasi bisa menggerus angka penyebaran Covid-19 di Jakarta menjadi semakin kecil.

Saat ini, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan menambah kapasitas tempat tidur perawatan pasien Covid-19 dan tempat tidur ICU.

Untuk itu, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta berterima kasih kepada RS Ukrida telah ikut ambil bagian dalam menyediakan RS untuk pasien Covid-19.

"Izinkan saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Rumah Sakit Ukrida yang sudah step up to the challenge," ujar Anies.

Dia mengatakan, pesan penting dalam peresmian RS Ukrida menjadi RS rujukan Covid-19 hari ini adalah seruan kolaborasi agar semua bisa ikut ambil bagian dalam penanganan Covid-19.

"Jadi kolaborasi fasilitasi ini harus kita jadikan rujukan, jadi bukan hanya rujukan Covid, tapi ini rujukan kolaborasi," kata Anies.

Data teranyar kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada 10 Januari 2021 berada di angka 206.112 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 184.576 pasien dinyatakan sembuh, 18.029 pasien dalam perawatan dan 3.517 korban meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/11/16440311/anies-sebut-vaksinasi-covid-19-di-dki-jakarta-akan-dimulai-2-hari-lagi

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke