33 Vaksinator Dikerahkan untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di RSU Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan 33 tenaga vaksinator untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Pelayanan vaksinasi Covid-19 di rumah sakit pelat merah itu akan berlangsung setiap hari kerja, mulai Senin hingga Jumat.

Kepala Seksi Pelayanan Medis RSU Tangsel Ronald Ardianto menjelaskan, tenaga medis yang ditugaskan sebagai vaksinator tersebut telah mengikuti pelatihan vaksinasi Covid-19.

Mereka akan langsung bertugas ketika vaksinasi Covid-19 tahap pertama dimulai pada 15 Januari 2021.

"Tenaga medis meliputi dokter dan tenaga kesehatan. Jadi jumlahnya itu yang untuk total semua 33 orang," ujar Ronald di Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (13/1/2021).

Sementara itu, Anggota Tim Vaksinasi Covid-19 Lasdo mengatakan, vaksinasi akan dilakukan setiap hari kerja mulai yang dibagi menjadi dua sesi.

Jumlah peserta vakasinasi Covid-19 pada setiap sesi sudah diatur oleh pemerintah pusat melalui informasi SMS blast yang berisi informasi jadwal vaksinasi.

"Yang pasti setiap hari kerja dan diminta dibagi menjadi dua sesi untuk RSU Tangsel. Quota per sesinya nanti kan dari pusat yang berikan," ungkapnya.

Lasdo memperkirakan, setiap sesi vaksinasi Covid-19 akan ada 15 sampai 30 peserta.

"Per sesi 15 sampai 30 orang. Satu sesi durasinya dua sampai tiga jam," pungkasnya.

Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan baru dimulai Jumat (15/1/2021).

Vaksinasi akan dilakukan di 67 fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di wilayah Tangsel dengan 150 tenaga vaksinator.

Jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi di Tangsel sebanyak 10.461 orang.

Namun, pada termin satu pendistribusian vaksin Covid-19 untuk tahap pertama, Tangerang Selatan baru mendapat jatah 8.901 dosis.

Kekurangan dosis vaksin Covid-19 untuk penyuntikan tahap pertama itu akan dikirimkan menyusul, guna memastikan seluruh tenaga kesehatan divaksinasi.