Salin Artikel

Asrama Haji Bekasi Siapkan Dua Gedung Tambahan Tempat Tinggal Tenaga Kesehatan

Dua gedung tersebut, yakni Mina C dan Muzdalifah yang berada di bagian depan gedung Asrama Haji Bekasi.

Rencananya, dua gedung tersebut akan digunakan sebagai asrama para tenaga kesehatan yang nantinya bertugas di RSD Covid-19 Asrama Haji.

Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Asrama Haji Bekasi Dede Saeful Uyun saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).

"Insya Allah yang kita persiapkan gedung Mina C dan gedung Musdalifah yang direncakan untuk tenaga medis," kata dia.

Dua gedung tersebut memiliki kapasitas 50 kamar dengan empat tempat tidur per ruangannya.

"Ya diperkirakan bisa menampung 200 di sana," tambah Dede.

Menurut Dede, penambahan gedung itu baru saja dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengunjungi Asrama Haji Bekasi pada Jumat (8/1/2021).

Dede mengaku mendapat permintaan untuk menambah gedung untuk dijadikan asrama para tenaga kesehatan.

Kompas.com sempat menengok kamar yang akan ditempati oleh para tenaga kesehatan. Pantauan Kompas.com, satu kamar diperkirakan seluas 5x5 meter.

Di dalamnya terdapat dua tempat tidur tingkat berikut dua kasur tambahan. Kamar itu juga dilengkapi dengan televisi dan kulkas berukuran kecil. Ada pula kamar mandi.

Dede berharap fasilitas itu dapat digunakan ketika RSD Covid-19 Asrama Haji beroperasi akhir Januari 2021 nanti.

Sebelumnya, Asrama Haji Bekasi memang sudah menyediakan dua gedung khusus untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Dua gedung tersebut, yakni Mina E dan Mina D.

Mina E memiliki kapasitas 70 kamar dengan kapasitas empat tidur. Sedangkan Mina D memiliki 30 kamar dengan kapasitas empat tempat tidur per ruangan.

Dede belum bisa memastikan berapa pasien yang akan ditempatkan per-kamar. Hal tersebut, lanjut Dede, ditentukan oleh Dinas Kesehatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/13/15585971/asrama-haji-bekasi-siapkan-dua-gedung-tambahan-tempat-tinggal-tenaga

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke