Salin Artikel

Cegah Penyebaran Covid-19 di Kalibata City, Apartemen Tangguh Jaya Dibentuk

Apartemen Tangguh Jaya merupakan konsep pengembangan Kampung Tangguh Jaya dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, Apartemen Kalibata City merupakan salah satu lingkup area yang paling padat penduduk.

Ia menyebutkan, penyebaran Covid-19 di kawasan Apartemen Kalibata City harus diputus.

“Ada beberapa hal yang menjadi dasar pembentukan Apartemen Tangguh Jaya ini di antaranya, Kepolisian menyentuh apartemen Kalibata City karena wabah ini bukan hanya krisis kesehatan akan tetapi berdampak pada krisis ekonomi,” ujar Azis dalam keterangan tertulis, Rabu (28/1/2021).

Ia mengatakan, program Apartemen Tangguh Jaya akan berusaha menghambat penularan Covid-19 di dalam kawasan Apartemen Kalibata City.

Penghambatan penularan, lanjut Azis, dilakukan dengan cara sosialisasi, himbauan dan, mengingatkan untuk menumbuhkan kesadaran dari warga Kalibata City.

Sementara itu, General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak Lopung mengatakan, siap menjalankan konsep Apartemen Tangguh Jaya.

Pihak manajemen Apartemen Kalibata City sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kolaborasi dari pihak kepolisian, himbau mendorong penegoran yang kumpul, lalu memberikan saran atau yang harus dilakukan di Kalibata. Liftnya seperti apa. Kita akan jalankan,” ujar Ishak saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2021).

Adapun rapat koordinasi pembentukan Apartemen Tangguh Jaya telah dilakukan di Apartemen Kalibata City.

Rapat diikuti oleh Polres Metro Jakarta Selatan, manajemen Apartemen Tangguh Jaya, Puskesmas Pancoran, Satpol PP Pancoran, dan Kecamatan Pancoran.

Apartemen Kalibata City sendiri terdiri dari 18 Tower dengan 13.580 unit.

Kawasan Apartemen Kalibata City terbagi ke dalam 3 RW yaitu RW 09, RW 10 dan RW 11.

Sepanjang bulan Maret 2020-Januari 2021 terdapat 87 kasus positif Covid-19 di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Ishak mengatakan, 87 kasus positif Covid-19 berasal dari klaster perkantoran.

“Itu dari klaster perkantoran. Jadi pulang kantor, keluarga tertular,” ujar Ishak.

Dari total 87 kasus, 64 orang sembuh dan meninggal dunia tiga orang.

Upaya Apartemen Kalibata City dalam penanganan Covid-19 yaitu menyiapkan peralatan kesehatan, menyiapkan ambulans, menyiapkan ruang isolasi mandiri, mengimbau serta mengusir warga yang tak pakai masker, dan melakukan penyemprotan disinfektan di tiap koridor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/27/22480671/cegah-penyebaran-covid-19-di-kalibata-city-apartemen-tangguh-jaya

Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke