Dari keseluruhan hotel tersebut, 12 hotel di antaranya digunakan sebagai tempat akomodasi.
Sementara 5 hotel difungsikan sebagai lokasi isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala (OTG).
"Sejak 2020 ada 17 hotel yang digunakan, 12 hotel sebagai tempat akomodasi para tenaga kesehatan yang memang belum diperkenankan pulang ke rumah. Kemudian 5 hotel menjadi tempat isolasi mandiri bagi para OTG (orang tanpa gejala)," kata Ariza melalui keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).
Ariza berharap, ke depannya pemerintah pusat turut membantu meningkatkan kapasitas hotel untuk tempat isolasi.
Dia menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar bisa membantu meningkatkan fasilitas isoalasi.
"Semoga ke depan bisa ditambah kembali hotel sebagai tempat isolasi mandiri," tutur dia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, untuk tahun ini, pembiayaan dalam pemanfaatan hotel sebagai lokasi isolasi dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun ke depan, Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf dan Kementerian Kesehatan akan menanggung biaya pengelolaan tersebut.
Oleh karenanya, dia meminta Pemprov DKI Jakarta dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyiapkan data hotel yang diproyeksikan menjadi lokasi isolasi mandiri.
"Agar kami di Kemenparekraf mulai menghitung dan kami akan pastikan dapat memberikan dukungan akomodasi untuk nakes dan isolasi mandiri," tutur Sandiaga.
Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan penambahan 1.836 kasus Covid-19 di Jakarta pada Rabu (27/1/2021).
Jumlah kasus baru yang diumumkan menurun dibandingkan rata-rata kasus baru dalam sepekan terakhir yang melebihi angka 2.000-3.000 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil dari 16.881 orang dites PCR.
"Untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.836 positif dan 15.045 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis.
Dwi menjelaskan, dengan penambahan kasus harian tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 256.416 kasus.
Dari jumlah tersebut, terdapat 229.981 pasien dinyatakan sembuh, bertambah 2.971 pasien sembuh dibandingkan hari kemarin.
Sementara itu, kasus aktif atau pasien yang masih dirawat atau isolasi berkurang 1.161 orang dari hari kemarin karena jumlah pasien sembuh jauh lebih banyak.
Kini, tercatat ada 22.301 pasien Covid-19 yang masih harus dirawat atau isolasi.
Kemudian, korban meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 26 orang. Kini, tercatat 4.134 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/28/10254311/17-hotel-di-jakarta-jadi-tempat-akomodasi-tenaga-medis-dan-isolasi-pasien