Salin Artikel

Motor Anggota PPSU Nyaris Dicuri, Pelaku Pakai Modus Tawarkan Sembako

Namun aksi pencurian itu digagalkan oleh anggota PPSU lainnya serta warga di sekitar lokasi.

Kapolsek Gambir AKBP Kadek Budiarta mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait percobaan pencurian ini dari PPSU.

Tersangka berinisial WP yang mencoba melakukan aksi pencurian juga sudah diamankan polisi.

Menurut dia, percobaan pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/2/2021) sore.

Petugas PPSU itu tiba-tiba dihampiri oleh WP.

"Intinya pegawai PPSU ini ditanyakan oleh tersangka, 'mau bansos tidak? Kalau mau, anter saya'. Nah diantar lah pakai kendaraan itu, pakai motornya PPSU ini," kata Kadek, Selasa (2/2/2021).

"Sampai belakang paspampres yang ada pura itu, dia minta untuk pinjam kendaraannya dan disitu PPSU tidak ngasih dan manggil rekan-rekannya," sambung Kadek.

Rekan-rekan PPSU dan warga sekitar langsung membantu untuk mengamankan pelaku.

Detik-detik saat pelaku diamankan sempat direkam warga dan viral di media sosial. Setelah diamankan, pelaku kemudian langsung digiring ke Polsek Gambir.

Dalam pengakuannya, petugas PPSU bernama Hanavi itu mengaku seperti dihipnotis oleh pelaku.

Namun, Hanavi langsung sadar saat ditegur oleh rekannya sesama anggota PPSU.

Polisi menyatakan masih mendalami soal modus hipnotis ini.

"Kalau dia dihipnotis atau tidak, intinya keberadaan motor itu masih dalam kuasa dia. Belum sempat pindah tangan ke orang tersebut," ucap Kadek.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/02/20084601/motor-anggota-ppsu-nyaris-dicuri-pelaku-pakai-modus-tawarkan-sembako

Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke