Salin Artikel

Airsoft Gun yang Diacungkan Seorang Pria di Jalan Daan Mogot Ilegal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menyampaikan bahwa senjata yang dimiliki oleh F, pria yang mengacungkan airsoft gun di Jalan Daan Mogot pada Kamis (4/2/2021), tak berizin.

"Tidak ada izin," kata Arnold ketika dikonfimasi, Senin (8/2/2021).

Arnold mengatakan, berdasarkan pengakuan F, senjata tersebut ia dapatkan dari saudaranya.

"Mendapatkan senjata dari saudaranya yang sudah pulang kampung," ucap Arnold.

Adapun, motif aksi koboi F adalah untuk main-main saja.

"Keterangan dari tersangka motifnya hanya untuk main-main saja," kata Arnold.

Arnold kemudian menyampaikan bahwa aksi tersebut adalah kali pertama F melakukan aksi tersebut.

"Ini pertama kali," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, F juga terbukti mengonsumsi sabu-sabu dan ektasi saat diperiksa oleh aparat kepolisian usai melakukan aksinya.

"Hasil cek urin terhadap tersangka adalah positif methamfetamina (sabu-sabu) dan positif amphetamina (ekstasi)," jelas Arnold, Kamis.

F ditangkap usai ia mengacungkan senjatanya kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Daan Mogot, Kamis.

Bahkan, ia sempat menodongkan senjata tersebut kepada seorang satpam dan seorang anggota kepolisian.

Bersama F, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata airsoft gun yang digunakan pelaku.

Kini, F dikenakan Pasal 336 KUHP Juncto Pasal 1 (2) UUDART Nomor 12 Tahun 1951.

Adapun, video yang merekam kejadian tersebut viral di media sosial.

Dalam video berdurasi satu menit yang diunggah akun @jktinformasi terlihat F mengenakan kaus dan celana pendek sambil mengacungkan senjatanya ke pengguna jalan.

Ia terlihat sempat terlibat cekcok dengan satpam setempat.

Kemudian, terlihat aparat dari kepolisian bersama satpam dan warga mengejar lalu menangkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/08/18192431/airsoft-gun-yang-diacungkan-seorang-pria-di-jalan-daan-mogot-ilegal

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke