Seperti dilansir dari Kompas TV, jurnalis Jonah Hamonangan menyampaikan bahwa umat yang hadir harus mengantre dengan menjaga jarak terlebih dahulu sebelum memasuki area ibadah.
Kemudian, petugas wihara mengecek suhu tubuh satu per satu umat. Selain itu, umat diwajibkan mencuci tangan.
Setelah melewati protokol tersebut, petugas mengarahkan umat ke lantai dua, area sembahyang.
Pihak Wihara Dharma Bhakti tidak menyediakan ibadah secara virtual. Sehingga, umat memilih datang ke wihara tersebut.
Pihak wihara juga tidak menyelenggarakan acara untuk menghindari kerumunan umat.
Secara terpisah, umat Konghucu di Klenteng Boen Tek Bio, Kota Tangerang, Banten juga melakukan protokol kesehatan secara ketat.
Sekretaris Klenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengatakan, tiap umat yang datang wajib melewati tahapan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki area ibadah.
"Saat mereka dateng, mereka dicek suhu tubuh. Lalu, mereka juga wajib mencuci tangan sebelum masuk area ibadah," tuturnya.
Semua umat wajib memakai masker selama berada di area klenteng.
"Kondisi klenteng saat pra-Imlek sampai imlek, sangat kondusif. Protokol kesehatan tetap kami lakukan dari semalam. (Lalu) Puncaknya, saat malam Tahun Baru Imlek, sudah diamati juga oleh Pemerintah Daerah dan Departemen Agama," urai Ruby.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/12/13244601/perayaan-imlek-di-wihara-dharma-bakti-digelar-dengan-protokol-kesehatan