Hal tersebut tidak terlepas dari penuhnya rumah sakit-rumah sakit di Jakarta karena fokus pada penanganan Covid-19.
Praktis, banyak ibu hamil yang lebih memilih jasa bidan panggilan untuk memeriksa kehamilannya. Ibu yang memiliki bayi pun banyak yang menggunakan jasa tersebut.
"Sebelum pandemi itu rata-rata paling kami menangani dua pasien (per hari). Kalau setelah pandemi, rata-rata bisa empat sampai lima pasien," ujar pemilik Mommy Ruby, Renita Sari, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Pada awal pandemi, Renita mengatakan, pesanan belum terlalu banyak karena protokol kesehatan (prokes) belum jelas.
"Tetapi kan semakin ke sini-sini, udah pada tahu prokes yang harus dikerjakan tuh apa, baik mereka sebagai masyarakat umum maupun kami sebagai tenaga kesehatan," ucap Renita.
"Setelah itu, kami penuhi tuh prokesnya. Kami memberanikan diri melengkapi prosedurnya. Jadi APD itu saya benar-benar pakai," tambah dia.
Renita mengatakan, layanan yang dipesan para ibu kebanyakan vaksinasi untuk bayi.
"Pemberian vaksinasi kebanyakan kepada bayi atau anak. Karena kalau ibu hamil, rekomendasi vaksinnya enggak terlalu banyak ya, paling cuma influenza dan itu jarang banget. Jadi vaksin lebih konsen ke bayi dan anak," tutur Renita.
Renita mengaku, ia dan timnya diterima dengan baik oleh para pasien selama pandemi ini.
"Jadi saya pertama kali terjun home visit itu pakai alat pelindung diri (APD) dengan lengkap. Untuk layanan vaksinasi, syukur diterima pasien dengan baik, entah itu pasien lama maupun baru," tutur Renita.
"Sampai sekarang ya rata-rata konstan, empat sampai lima pasien per hari," imbuh dia.
Jangkauan layanan
Renita mengatakan, ia dan timnya melayani jasa home visit area Jakarta dan sekitarnya.
"Kalau untuk cover, yang saya pegang sendiri itu Jakarta dan Bekasi. Jadi saya punya lima bidan, itu mereka bisa handle area Tangerang, Depok, Jakarta Barat, hingga Jakarta Selatan. Sejauh ini sih bisa handle Jadetabek," ucap dia.
Renita mengeklaim, selama pandemi, layanan jasa home visit miliknya selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Pakai APD lengkap, kecuali sarung tangan, itu kan kalau kami mau pijat kan enggak bisa ya. Susah pegang badan," kata Renita.
"Jadi kami akalinnya cuci tangan dan pakai hand sanitizer. Terus untuk lainnya, lengkap, APD, masker, hingga face shield," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/16/06200021/meningkatnya-pesanan-jasa-home-visit-bidan-di-jakarta-selama-pandemi-