Salin Artikel

Sejumlah Pedagang Pasar Ragu dengan Vaksin, Wali Kota Jakbar Janji Akan Lakukan Sosialisasi

"Nanti saya coba koordinasi ya dengan TNI, Polri, camat untuk bisa lebih meyakinkan, (untuk) sosialisasi terkait dengan vaksin," kata Uus, Selasa (16/2/2021).

Uus berharap setelah sosialisasi yang lebih giat, para pedagang bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kami akan berkolaborasi dengan seluruh masyarakat untuk menghimbau masyarakat agar mendukung program untuk kebaikan masyarakat dan kebaikan seluruh warga Jakarta khususnya," ungkap Uus.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia cabang Jakarta Barat, Afrizal sebelumnya menyatakan, 80 persen pedagang pasar di Jakarta Barat masih ragu dengan vaksin Covid-19 yang rencananya akan diberikan kepada mereka dalam waktu dekat.

"Bisa dibilang 80 persen masih ragu," kata Afrizal yang merupakan pedagang di Pasar Tomang Barat, Senin kemarin.

Menurut Afrizal, para pedagang masih ragu dengan kualitas vaksin yang akan diterima mereka.

"Saya sih harapan dicek dulu vaksin yang benar-benar berkualitas," kata Afrizal.

Sementara itu, Manajer PD Pasar Jaya Pasar Tomang Barat Irma Sismilia berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bisa turun ke pasar untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang terkait vaksin Covid-19 yang akan diberikan.

"Alasan penolakan ada macam-macam. Ini dari Kemenkes juga enggak turun ke pasar. Jadi harapan kami dari Kemenkes atau puskesmas (datang) untuk sosialisasi," ujar dia.

Kemenkes telah mengatakan, program vaksinasi tahap kedua akan mulai digelar pada Rabu besok, dengan pedagang pasar sebagai salah satu prioritas penerima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/16/19043621/sejumlah-pedagang-pasar-ragu-dengan-vaksin-wali-kota-jakbar-janji-akan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke