Salin Artikel

PPKM Mikro Tak Diterapkan, Insentif Pengurus RT dan RW di Tangerang Bakal Ditunda

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya akan menunda pemberian dana insentif bagi RT dan RW yang tidak menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya.

"Terlebih, hingga mengakibatkan lingkungannya (RT dan RW) masuk ke zona merah penyebaran Covid-19," kata pria 43 tahun itu dalam rilis resminya, Rabu (17/2/2021) siang.

Alasan pemberian sanksi itu, kata Arief, lantaran pandemi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama.

Menurut dia, seluruh warga Kota Tangerang harus bekerja sama agar virus SARS-CoV-2 dapat segera berakhir.

"Kita harus sama-sama bekerja sama untuk dapat keluar dari pandemi ini," ucap dia.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Tangerang Buceu Gartina menambahkan bahwa pihaknya tengah menyusun indikator poin pelanggaran di tingkat RT dan RW.

"Yang pasti, (RT dan RW) tidak menerapkan indikator pada Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (Sigacor), maka akan dikena kan sanksi tersebut," urai Buceu melalui pesan singkat, Rabu siang.

Arief turut mengatakan, ada 204 RT yang masuk ke zona kuning dari 5.177 RT.

Ia menyebut, tidak ada satu pun RT di Kota Tangerang yang memasuki zona oranye atau merah.

Oleh karena itu, politikus Demokrat itu berharap bahwa seluruh pengurus RT dan RW serta warganya dapat kooperatif melakukan protokol kesehatan.

"Protokolnya tentu harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasilnya bisa maksimal," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/17/14231801/ppkm-mikro-tak-diterapkan-insentif-pengurus-rt-dan-rw-di-tangerang-bakal

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke