Salin Artikel

Bendung Katulampa Siaga 3, Air Sampai Jakarta dalam 9-12 Jam ke Depan

BOGOR, KOMPAS.com - Ketinggian muka air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan, Jumat (19/2/2021) pagi.

Tinggi muka air Bendung Katulampa saat ini mencapai 100 sentimeter atau berada dalam status siaga 3. Naiknya status level kewaspadaan itu terjadi pada pukul 08.55 WIB.

Kepala Pos Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, naiknya air di Katulampa disebabkan hujan deras yang melanda kawasan Bogor sejak dini hari hingga subuh tadi.

Andi mengungkapkan, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diminta untuk waspada. Saat ini, sekitar 138.000 liter per detik aliran air Sungai Ciliwung melintas di Bendung Katulampa menuju Ibu Kota Jakarta.

"Warga yang tinggal di sekitar Ciliwung diharapkan waspada. Diperkirakan air sampai Jakarta dalam waktu sekitar 9-12 jam ke depan," kata Andi dalam keterangannya.

Saat ini, lanjut Andi, kawasan Bogor masih dilanda hujan. Ia memprediksi kondisi air di Bendung Katulampa akan meningkat.

"Peningkatan itu diakibatkan karena hujan deras yang melanda sebagian wilayah Bogor dan kawasan hulu Ciliwung yang berada di Puncak," ungkapnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dari pos pantau Pintu Air Sunter Hulu dalam keadaan siaga 2.

Dilansir dari akun Twitter BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, ketinggian muka air di Sunter Hulu pagi tadi mencapai 230 sentimeter.

BPBD DKI juga mengeluarkan peringatan antisipasi wilayah yang mungkin berdampak pada ketinggian air di Sunter Hulu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/19/10424631/bendung-katulampa-siaga-3-air-sampai-jakarta-dalam-9-12-jam-ke-depan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke