BEKASI, KOMPAS.com - Banjir di perumahan Bumi Nasio Indah, Jati Asih, Kota Bekasi belum juga surut, Minggu (21/2/2021).
Pantauan Kompas.com, pukul 09.40 WIB, banjir masih merendam seluruh area hingga gapura pintu masuk perumahan Bumi Nasio Indah.
Ketinggian air di kawasan pemukiman tersebut masih cukup tinggi dengan kisaran 70 centimeter hingga 2 meter.
Petugas dan relawan masih sibuk mengevakuasi warga dan juga mengantarkan logistik bagi penghuni yang memilih bertahan di rumah.
Petugas Keamanan Bumi Nasio Indah, Nikmat (45) menjelaskan, ketinggian air menurun dibandingkan Sabtu (20/2/2021) kemarin, seiring dengan berhentinya hujan yang mengguyur wilayah Bekasi.
"Sedikit turun kalau pagi ini. Ujungnya sekarang di gapura. Kalau kemarin sampai jalanan. Tapi ini masih bahaya," ujar Nikmat, kepada Kompas.com, Minggu.
Menurut Nikmat, ketinggian banjir di blok bagian depan perumahan Bumi Nasio Indah sekitar 70 sentimeter.
Sementara titik tertinggi berada di tengah perumahan yang diperkirakan hampir mencapai 1 hingga 2 meter karena ketinggian area tersebut lebih rendah.
"Di sini (area depan kompleks) sekitar 70 sentimeter. Yang terdalam itu kurang lebihnya 100 sampai 200 centimeter. Itu di Blok B5, Jalan Anggrek. Karena dia itu cekungan," ungkapnya.
Perumahan Bumi Nasio Indah di Kota Bekasi tergenang banjir setinggi 2,5 meter akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Jumat (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021).
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Alexander Blegur, banjir di Perumahan Nasio Indah akibat kiriman air dari Bogor yakni Kali Cileungsi dan Kali Cikeas.
Perumahan Nasio Indah disebut sebagai wilayah langganan banjir ketika hujan deras mengguyur wilayah Bekasi dan Bogor.
Banjir juga disebabkan jebolnya tanggul di sekitar perumahan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/21/12410741/banjir-di-perumahan-bumi-nasio-indah-bekasi-belum-surut-ketinggian-air-di