Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Berlanjut Hari Ini Setelah Sempat Dihentikan

Kegiatan vaksinasi yang digelar di lantai 8 dan lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang itu sempat dihentikan pada Selasa siang karena menimbulkan kerumunan. Rabu kemarin, vaksinasi juga tidak dilanjutkan.

Namun, Kemenkes dan PD Pasar Jaya memastikan vaksinasi tetap digelar sampai semua pedagang yang terdaftar terlayani.

"Vaksinasi tetap dilanjut, mulai efektif lagi hari ini," kata Penanggung Jawab Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang dari Kemenkes, Siti Nur Halimah, saat dihubungi, Kamis pagi.

Siti menjelaskan, semula pedagang yang mendaftar untuk divaksinasi sebanyak 9.720 orang. Hampir semuanya sudah terlayani dan disuntik vaksin sampai hari keenam atau Selasa lalu.

Namun setelah kegiatan vaksinasi berjalan, ternyata banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang baru mendaftar. Kini, total pedagang yang telah terdaftar mencapai 21.453 orang. Siti memastikan semua pedagang akan terlayani.

"Pendaftaran sementara kami tutup karena sudah banyak. Kalau masih ada yang belum daftar akan tetap kami layani di puskesmas," ucapnya.

Siti optimistis tak akan lagi terjadi kerumunan pedagang yang justru bisa menyebabkan penyebaran Covid-19. Sebab, pada Rabu kemarin tata ruang di lokasi vaksinasi sudah diatur ulang.

Para pedagang yang telah terdaftar juga sudah diberikan kupon yang berisi jadwal jam dan titik vaksinasi. Dengan kupon itu, diharapkan pedagang tak lagi datang dalam waktu bersamaan.

"Kami akan layani 2.000 pedagang yang memegang kupon per harinya," kata Siti.

Siti menambahkan, kerumunan yang sempat terjadi pada Selasa lalu disebabkan pedagang yang tak memiliki kupon memaksa ingin divaksin. Siti menilai hal itu terjadi karena adanya miskomunikasi.

Para pedagang mengira hari Selasa merupakan hari terakhir pelaksanaan vaksinasi sesuai informasi awal. Mereka belum mendapat informasi bahwa kegiatan vaksinasi diperpanjang.

Selasa lalu, kegiatan vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang Blok A untuk sesi dua memang harus dihentikan karena terjadi kerumunan pedagang yang ingin divaksin.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan awalnya pedagang yang mengantre di lantai 8 dan di lantai 12 berlangsung tertib. Namun antrean kemudian memanjang dan berdesak-desakan, menimbulkan kerumunan tak berjarak.

"Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak. Tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak. Akhirnya kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan diputuskan dihentikan. Akhirnya kami bubarkan pedagang," ujar Singgih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/25/08225731/vaksinasi-covid-19-di-pasar-tanah-abang-berlanjut-hari-ini-setelah-sempat

Terkini Lainnya

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke