Salin Artikel

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Rawan Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbet Simanjuntak meminta pmerintah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi warga yang terkena banjir.

Tak hanya meminta agar korban banjir menjadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19, Gilbert menyebut Pemprov DKI Jakarta juga perlu memberikan masker tambahan dan pengawasan agar tertib mengiikuti protokol kesehatan.

"Sebaiknya masyarakat yang terkena banjir diberi masker tambahan, dilakukan pengawasan agar tertib mengikuti prokes dan diberi prioritas vaksinasi sesuai kondisi mendesak karena banjir ini," kata Gilbert melalui keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).

Menurut Gilbert, banjir yang melanda Ibu Kota selama beberapa hari terakhir merupakan bencana yang kompleks, karena terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Saran ini ia lontarkan, sebab sepanjang pengamatan, masyarakat yang menjadi korban banjir juga jarang mengenakan masker.

"Mungkin karena basah, stok tidak ada karena banjir, tidak terpikir lagi, dan kemungkinan lain," ucap Gilbert.

Kondisi ini diperparah karena saat berada di pengungsian kerumunan sulit dihindari. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga perlu mewaspadai adanya klaster penularan kasus baru.

"Akan tetapi harus diwaspai terjadinya klaster baru dan peningkatan kasus," ujar Gilbert.

Guna mengantisipasi banjir, Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan sarana pendukung untuk 31 RW di 14 kelurahan rawan banjir.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, sarana pendukung tersebut berupa megaphone, senter, ban dalam evakuasi, masker medis, dan masker kain.

"Untuk pendistribusian selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap," kata Sabdo.

Sabdo menuturkan, sarana tambahan yang didistribusikan ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, yakni hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BNPB, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Bank DKI, dan Bank BRI.

Adapun sarana tambahan yang didistribusikan yaitu:

1. BNPB

- Masker Kain: 51.000 buah

- Perahu karet: 13 unit

2. Baznas (Bazis)

- Perahu jerigen: 37 buah

- Ban dalam evakuasi: 150 buah

- Megaphone: 190 buah

- Senter: 190 buah

3. Bank DKI

- Buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat: 33.311 buah

- Buku pedoman pengendalian banjir bagi OPD, Lembaga Usaha dan relawan: 611 buah

- Megaphone: 200 buah

- Senter: 200 buah

4. Bank BRI

- Ban dalam evakuasi: 350 buah

- Tenda pengungsi COVID-19: 4 buah

- Bilik isolasi: 40 buah

5. Donasi

- Masker medis: 51.000 buah

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/25/14554031/anggota-dprd-dki-minta-pemprov-prioritaskan-vaksinasi-covid-19-bagi-warga

Terkini Lainnya

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke